screenshot 2025 05 06 09 07 19 32 6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7

Pasuruan~Tarunanews.com // Insiden kebakaran dan ledakan terjadi pada Senin malam (5/5/2025) sekitar pukul 21.30 WIB di KM 774+200 Tol Gempol – Pasuruan. Sebuah kendaraan dinas (Randis) milik Yonif 509/BY/2 Kostrad yang tengah mengangkut munisi dan bahan peledak terbakar dan meledak hebat, menyebabkan satu prajurit TNI gugur dan satu lainnya mengalami luka serius.

Kendaraan tersebut merupakan bagian dari konvoi 9 unit Randis yang dalam perjalanan dari Dermaga Ujung Perak, Surabaya menuju Markas Yonif 509 di Jember usai menjalankan tugas di Papua. Dugaan awal penyebab ledakan adalah korsleting listrik pada salah satu kendaraan pengangkut munisi dan mortir.

screenshot 2025 05 06 09 07 01 09 6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7
truk muat amunisi meledak di tol Gempol

Menurut laporan, saat api mulai muncul, sopir dan pendamping berhasil keluar dari kendaraan dan berlari ke depan. Sekitar lima menit kemudian, terdengar suara ledakan keras. Karena panik dan situasi gelap, dua personel—Serma Dino dan Serka Untung Avisilia—melompat dari jalan tol tanpa menyadari mereka berada di atas underpass setinggi sekitar 8 meter.

Baca Juga :  Diskominfostandi Buol Gelar Acara Perpisahan 10 Siswa-Siswi Prakerin

Akibatnya, keduanya mengalami luka berat dan segera dievakuasi oleh warga ke RS Pusdik Bhayangkara Porong. Sayangnya, nyawa Serka Untung Avisilia tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pukul 23.10 WIB. Sementara Serma Dino masih menjalani perawatan intensif akibat patah tulang di paha kanan.

Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan tim Damkar langsung menutup arus lalu lintas di Tol Gempol – Pasuruan untuk proses evakuasi. Dua unit pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi dan berhasil memadamkan api menjelang tengah malam. Tim Gegana Polda Jawa Timur tiba di lokasi sekitar pukul 00.55 WIB untuk melakukan penyisiran terhadap sisa-sisa munisi dan mortir yang belum meledak.

Baca Juga :  Kodim 1022/Tnb Bersama Dinas P3AP2KB Akseptor KB Mendapatkan Pelayanan KB Dengan Baik

Hingga saat ini, proses identifikasi dan pengamanan sisa bahan peledak masih berlangsung. Pihak berwenang juga tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait penyebab utama insiden tragis tersebut.(New)*

Leave a Reply

Chat pengaduan?