img 20250504 wa0136

KEDIRITarunanews.com |Proyek irigasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Desa Duwet, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri tidak sesuai dengan aturan, kuat dugaan Proyek senilai Rp195 juta yang berasal dari anggaran APBN. Lewat kementrian PUPR yang dikelola oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) tahun anggaran 2024 ini tidak sesuai dengan biaya (RAB) serta spesifikasi teknis di lapangan.

Berdasarkan hasil investigasi sementara dari anggota lembaga pemantau penyelenggara pemerintah an negara kesatuan republik Indonesia ( LP3-NKRI ) ditemukan bahwa pekerjaan saluran irigasi tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), maka diduga bisa terjadi adanya rekayasa di laporan kerja,  nota pembelian bahan, kwitansi,dan absensi pekerja

Hadi selaku anggota Tim Investigasi LP3-NKRI mengatakan dirinya ke desa Duwet untuk mengklarifikasi terkait pembangunan P3-TGAI yang berada di desa tersebut,,, jadi sebelum kita ketemu Hippa koordinasi dulu dengan pak kadesnya dan diterima dengan baik juga. Tapi ketika kita ingin klarifikasi ke Hippa Untuk saat ini pun belum bisa langsung ketemu sama Ketua Hippa nya tersebut.

Baca Juga :  Polres probolinggo  Amankan Rombongan Kendaraan Anjal 

Kemudian dilain waktu kita menghubungi langsung pak kades nya lewat by phone, kita minta sebelum hari raya kita mau mengklarifikasi Hippa, tapi waktu itu kan memang sudah mepet. Dan kita sebagai lembaga pun tidak ingin memanfaatkan waktu karena mau lebaran kan. Takutnya menimbulkan asumsi dan prasangka yang lain .

Nah.. kita tunggu sehabis lebaran, kita tunggu komunikasi lagi lewat by phone. Disitu menjawab bahwa proyeknya sudah sesuai SOP yang ada dan sudah di kerjakan tepat sasaran.

Pak kades juga menyampaikan ke kami LP3-NKRI, nanti untuk konfirmasi lebih lanjut, disini ada humas, dan seharusnya sebelum kedesa harusnya ke humas dulu..padahal selama ini saya belum pernah menemukan bahwa di desa ini ada humas, adapun humas disitu mungkin salah satu dari perangkat desa tersebut.

Disini saya semakin berasumsi yang macam macam dimanakah humas tersebut, pak kades juga menyampaikan ke kami bahwa seluruh wilayah Wates ada perwakilan humas. Kita menduga duga apakah ada humas atau perkumpulan semua desa di wilayah Wates, kalau memang ada iya itu akan lebih baik. Untuk kita menyampaikan secara global tidak perlu satu per satu.

Karena disini kita bukan hanya evaluasi masalah atau mencari masalah.. kita harus sosialisasi kan perihal yang tepat .. karena Desa itu sebagai organ yang vital dalam pemerintahan

Baca Juga :  Berangkatkan Kontingen Jatim Berlaga di PON XXI Pj Gubernur dan Kapolda Jatim Beri Motivasi Atlet

Jadi semua kita sampaikan perihal yang sama ke seluruh desa desa yang sudah kita kunjungi karena kita  sebagai tim LP3-NKRI adalah lembaga independen bukan hanya meng evaluasi masalah. Atau meng evaluasi kesalahan, disini kita harus mensosialisasikan perihal yang tepat di situ jangan sampai desa itu dimanfaatkan oleh pihak pihak lain, selain dari desa..

Ketika ditanyai media ini terkait sudah atau belum ketemu sama humasnya desa tersebut, Hadi menyampaikan sudah ketemu dua kali, ternyata yang dimaksud humas itu dari salah satu keanggotaan PCNU kediri kota. Kalau namanya saya kurang jelas tapi waktu itu saya ketemu di kantor PCNU. Sehabis dari PCNU kita membicarakan bawasannya untuk perihal P3-TGAI ini mereka mewacanakan bahwa sebaiknya kerjasama saja, nanti kalau masalah edukasi atau apapun bisa diberi tempat disitu. Tapi kita jawab lho walaupun tidak di minta itu sudah di lakukan edukasi maupun sosialisasi tidak usah diberikan tempat dulu, kita bisa bergerak sendiri disitu. Itu yang harus di pahami,”ucapnya

Baca Juga :  Bupati Menghadiri Pembukaan Pekan Raya Sumatera Utara PRSU Ke - 49 Tahun 2023

Lebih lanjut, Hadi juga menyampaikan bawasanya dalam waktu dekat dirinya akan berangkat ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) jawa timur untuk koordinasi dan melaporkan temuan temuan proyek tersebut”,imbuhnya.

Perlu diketahui program P3-TGAI sendiri merupakan inisiatif Kementerian PUPR yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi jaringan irigasi kecil dan memberdayakan masyarakat petani dalam pelaksanaan pembangunan. Namun, pengawasan yang lemah di lapangan kerap membuat program ini rawan disalahgunakan.

Sampai berita ini diturukan, Humas desa Duwet kecamatan Wates kabupaten Kediri belum ada keterangan lebih lanjut . terkait Proyek P3-TGAI. (Tim) Bersambung

Leave a Reply

Chat pengaduan?