
MOJOKERTO – Tarunanews.com | Pemerintah Desa Mojolebak, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, menyalurkan bantuan sosial dalam rangka penanganan kesehatan bagi keluarga yang beresiko stunting. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 30 April 2025, dengan sasaran utama ibu hamil, menyusui, dan keluarga yang memiliki balita.
Sebanyak 28 warga menerima bantuan tersebut. Lurah Mojolebak, Ahmad Riyanto, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menekan angka stunting di wilayahnya. Ia menekankan pentingnya perhatian terhadap kondisi gizi ibu hamil dan balita untuk memastikan tumbuh kembang anak yang optimal.
“Program bantuan ini merupakan bagian dari langkah pencegahan stunting di desa kami. Kami ingin memastikan bahwa keluarga-keluargat yang masuk dalam kategori risiko mendapat perhatian dan dukungan yang cukup, terutama dalam hal gizi dan kesehatan,” ujar Ahmad Riyanto.
Bantuan yang disalurkan berupa paket kebutuhan gizi, seperti telor,beras,susu ibu hamil, makanan tambahan bergizi, serta perlengkapan kesehatan lainnya. Program ini mendapat sambutan positif dari warga penerima manfaat.
Salah satu warga penerima bantuan, Lia (nama samaran), warga Dusun Ketapang, mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diterimanya. “Alhamdulillah, saya mendapatkan bantuan seperti ini. Sangat bermanfaat bagi kehamilan saya, terutama untuk menjaga kesehatan saya dan bayi dalam kandungan,” ucapnya
Program bantuan sosial ini merupakan bagian dari komitmen Desa Mojolebak dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting. Pemerintah desa juga bekerja sama dengan puskesmas dan kader posyandu dalam pendataan serta pemantauan kesehatan keluarga penerima bantuan.
Dengan adanya program ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asupan gizi selama kehamilan dan masa tumbuh kembang anak semakin meningkat, sehingga angka stunting di Desa Mojolebak bisa terus ditekan di masa mendatang.
( Darwis)
>