img 20250225 wa0051

SurabayaTaruna News Com Menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho, memastikan kesiapan jalur utama mudik, termasuk jalan tol, jalur nasional, hingga penyeberangan.

img 20250225 wa0048

Dalam kunjungannya di Gapura Surya Nusantara Surabaya, ia menegaskan bahwa berbagai skenario pengamanan telah dipersiapkan guna mengantisipasi lonjakan arus mudik dan arus balik Lebaran.

img 20250225 wa0054

Pantauan Jalur Tol dan Jalan Nasional: Pastikan Kelancaran Perjalanan

Irjen Agus menjelaskan bahwa pengecekan jalur tol telah dilakukan di berbagai daerah, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung. Jalur nasional pun menjadi perhatian khusus guna memastikan tidak ada hambatan yang dapat memperlambat arus lalu lintas.

“Hari ini kami berada di Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak, memastikan rekayasa lalu lintas dan kesiapan Operasi Ketupat. Kami berkoordinasi agar pengamanan di jalan tol, jalan nasional, serta pelabuhan berjalan optimal,” tutur Irjen Agus, pada Senin (24/02/2025) Sore.

Selain itu, Kakorlantas juga menyoroti tempat wisata yang berpotensi menjadi pusat keramaian saat libur Lebaran. Skenario pengamanan pun telah disiapkan guna menghindari kemacetan yang berlebihan.

Antisipasi Lonjakan Pemudik: Peningkatan Penumpang hingga 19% di Tanjung Perak

Baca Juga :  Bareskrim Polri Bongkar Kasus TPPO Modus Pekerjakan Sebagai PSK di Sydney

Berdasarkan pemantauan, Pelabuhan Tanjung Perak diperkirakan akan mengalami peningkatan jumlah penumpang hingga 19% menjelang puncak arus mudik dan arus balik. Lonjakan ini terutama berasal dari kedatangan kapal-kapal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Biasanya, di H-6 dan H-7 Lebaran, Tanjung Perak sangat padat. Tahun ini ada kenaikan sekitar 19% dalam jumlah penumpang. Kami telah berkoordinasi untuk memastikan keberangkatan dan kedatangan berjalan lancar,” tambahnya.

Mencegah Kecelakaan: Penindakan Travel Gelap dan Kendaraan Overload

Mengacu pada pengalaman tahun sebelumnya, Kakorlantas menegaskan bahwa penindakan terhadap kendaraan travel gelap yang beroperasi tanpa izin resmi akan dilakukan. Tahun lalu, sebuah kecelakaan tragis terjadi di Kilometer 58 akibat kendaraan travel gelap yang melebihi kapasitas dan terbakar.

“Kami mengimbau para pengemudi agar lebih berhati-hati dan mempersiapkan kendaraannya dengan baik. Operasi ini juga akan menindak travel gelap yang sering membawa penumpang melebihi kapasitas,” tegasnya.

Selain itu, jembatan timbang akan dimanfaatkan untuk mengidentifikasi kendaraan yang melebihi batas muatan. Diharapkan dengan pembatasan ini, keselamatan pengguna jalan semakin meningkat.

Mudik Gratis: Alternatif Aman bagi Pemudik

Rivan Achmad Purwantono, Direktur Utama PT Jasa Raharja, menambahkan bahwa sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas, program Mudik Gratis kembali diadakan tahun ini. Program ini melibatkan moda transportasi seperti bus, kereta api, dan kapal laut, yang diperkirakan akan mengangkut lebih dari 100.000 pemudik.

Baca Juga :  Gelar Halal Bihalal, Kadiv Humas Tekankan Pentingnya Kebersamaan

“Program mudik gratis ini diharapkan dapat mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor, karena risiko kecelakaan bagi pengguna motor jauh lebih tinggi. Nantinya, keberangkatan akan dilepas secara serentak dari Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, dengan sistem pendaftaran yang lebih mudah diakses masyarakat,” jelas Rivan.

Dengan memberlakukan program prioritas seperti ini, pemerintah tidak hanya menciptakan jalur transportasi yang lebih aman, tetapi juga berupaya membangun kesadaran akan pentingnya menggunakan transportasi yang disediakan untuk keselamatan bersama. Melalui kampanye informasi yang kuat, diharapkan masyarakat menyadari manfaat dan kenyamanan dari program ini. Dengan berbagai persiapan matang yang telah dilakukan, diharapkan Operasi Ketupat 2024 dapat berjalan dengan lancar dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi para pemudik.

Di tengah upaya ini, Kakorlantas juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai stakeholder, termasuk pemerintah daerah, operator transportasi, dan masyarakat umum. Setiap elemen memiliki peranan penting dalam menciptakan suasana aman dan nyaman selama masa mudik. Irjen Agus mengatakan bahwa petugas kepolisian dan pemerintah daerah akan melakukan patroli rutin untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus lalu lintas.

Baca Juga :  Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul dalam Quick Count Pilgub Jateng, Gerindra Sebut Hasil Kolaborasi Maksimal

Tidak hanya itu, program edukasi bagi pengemudi juga diperkenalkan untuk meningkatkan kesadaran akan berkendara yang aman, serta pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas. Selama periode mudik, tim Kakorlantas berencana untuk mengadakan seminar dan workshop di berbagai titik strategis untuk membagikan pengetahuan tentang keselamatan berkendara kepada pemudik dan pengoperan kendaraan.

“Kami percaya bahwa edukasi adalah kunci untuk mencegah kecelakaan. Dengan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat, kami berharap mereka dapat membuat pilihan yang lebih bijak dan bertanggung jawab di jalan,” ungkapnya dengan penuh harapan. Dengan pendekatan menyeluruh ini, Operasi Ketupat 2024 diharapkan tidak hanya berhasil dalam segi pengamanan, tetapi juga dalam membangun budaya berkendara yang lebih baik di kalangan pemudik.

Dari dialog yang semakin intens antara pihak kepolisian dan masyarakat, Irjen Agus mengungkapkan bahwa terdapat rencana untuk melibatkan komunitas lokal dalam kegiatan tersebut. Hal ini diharapkan dapat menciptakan rasa kepemilikan dan tanggung jawab kolektif terhadap keselamatan berkendara.(Dd)

Leave a Reply

Chat pengaduan?