img 20250128 wa0187

Surabaya -Taruna News Com Jelang Perayaan Imlek 2576 Kongzili, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka beserta istri, Selvie, dan putranya Yan Etas, menikmati semarak hari raya Imlek di Pasar Pecinan Atum, salah satu pasar pecinan tertua di tanah air yang telah ada sejak tahun 50-an, dan yang dikenal dengan atmosfernya yang kaya akan nilai-nilai budaya Tionghoa. Pasar ini dipenuhi dengan warna-warni pernak-pernik yang menghiasi setiap sudut, dari lampion merah yang menggantung hingga beraneka ragam makanan khas yang menggugah selera Selasa(28/1/25)

Dengan latar belakang suara gamelan yang merdu dan suara sorak-sorai pengunjung, keluarga Wapres merasakan kehangatan dan kebersamaan yang seringkali menjadi ciri khas perayaan Imlek.Yan Etas sempat memberikan angpao kepada sejumlah barongsai yang menyambutnya dengan tarian yang penuh semangat dan keanggunan. Tindakan kecil ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga menunjukkan semangat berbagi dan harapan baik bagi tahun yang akan datang. Gibran dan keluarganya tampak bahagia menyaksikan pemandangan penuh warna ini, yang mencerminkan keragaman budaya Indonesia, sekaligus mengingatkan mereka tentang pentingnya menjaga budaya dan tradisi dalam kehidupan modern.Setelah itu, Wapres Gibran sekeluarga melanjutkan kunjungan mereka dengan memasuki toko pernak-pernik Imlek yang dipenuhi dengan berbagai ornamen, termasuk suvenir unik yang merepresentasikan simbol-simbol keberuntungan.

Baca Juga :  Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana Umum, Wabup : Jaga Sampang dari Segala Bentuk Tindak Kejahatan

Mereka menerima gelang ornamen naga dari Sudjani, salah satu pedagang pernak-pernik Imlek, yang dengan bangga menunjukkan koleksinya yang telah ada selama puluhan tahun. Sudjani merasa senang dan terhormat karena toko pernak-pernik Imlek miliknya didatangi oleh orang nomor dua di Indonesia, yang menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap pelestarian budaya lokal.Dengan harapan yang tulus, Sudjani berharap Wapres Gibran dapat memberikan kelonggaran impor kepada barang-barang khusus seperti pernak-pernik Imlek yang didatangkan dari negeri Tiongkok. “Saya sangat berharap Bapak Wapres bisa membantu memberikan kelonggaran impor kepada barang-barang khusus seperti pernak-pernik Imlek ini,” ujarnya dengan wajah bercahaya penuh antusiasme, sambil mengingatkan bahwa banyak pedagang kecil yang bergantung pada bisnis ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

Ini menjadi momen penting, tidak hanya dalam konteks ekonomi lokal, tetapi juga sebagai sebuah pengingat akan pentingnya saling mendukung antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan tradisi.(Dd)

Baca Juga :  Miliki Potensi Jadi Pelaku Bisnis Utama Akuakultur Global, Wapres Sampaikan Tiga Strategi Majukan Budidaya Ikan Indonesia

Leave a Reply

Chat pengaduan?