Foto : Rahayu Jati PJ. Ketua TP. PKK Lumajang
LUMAJANG – Tarunanews com |
Sebuah momen penuh makna menghiasi Balai Desa Yosowilangun Kidul Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Jawa Timur saat sebanyak 120 ibu muda diwisuda dalam Program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), Rabu (8/1/2025). Wisuda ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi terhadap perjuangan para ibu dalam meningkatkan pengetahuan pengasuhan anak, tetapi juga menjadi panggung pelestarian kearifan lokal melalui seni budaya.
Kearifan lokal menjadi sorotan khusus pada kegiatan ini, berkat penampilan kesenian tradisional dari anak-anak didik yang turut memeriahkan acara. Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Rahayu Agus Triyono mengungkapkan apresiasinya terhadap kreativitas anak-anak dalam mempertunjukkan seni lokal yang autentik.
“Saya sangat bangga melihat bagaimana seni tradisional masih terus diwariskan kepada generasi muda. Penampilan ini tidak hanya menggugah semangat budaya, tetapi juga menanamkan nilai karakter pada anak-anak kita,” ujarnya.
Program SOTH sendiri merupakan upaya strategis Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam mendorong pemberdayaan ibu muda untuk mencetak generasi emas yang cerdas, sehat, dan berkarakter. Dalam acara wisuda tersebut, enam desa di wilayah Kecamatan Yosowilangun turut berpartisipasi, yakni Desa Yosowilangun Kidul, Yosowilangun Lor, Karanganyar, Karangrejo, Kalipepe, dan Kraton.
Rahayu juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter anak melalui pendekatan berbasis kearifan lokal.
“Kesenian tradisional bukan hanya hiburan, tetapi juga media pendidikan. Anak-anak belajar nilai-nilai moral, kerja sama, dan rasa cinta kepada budaya lokal yang akan membekas hingga dewasa,” tambahnya.
Selain menampilkan seni tradisional, kegiatan ini juga diselingi pemberian penghargaan kepada para ibu muda yang telah menunjukkan prestasi dalam program SOTH. Hal ini dilakukan untuk memberikan motivasi lebih agar para ibu terus berinovasi dalam mendidik anak-anak mereka.
Wisuda SOTH di Kecamatan Yosowilangun mencerminkan sinergi antara pendidikan keluarga dan pelestarian budaya. Dengan memadukan kearifan lokal dan program pemberdayaan, kegiatan ini diharapkan mampu mencetak generasi yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki rasa bangga terhadap identitas budaya mereka.
Rahayu Agus Triyono menutup sambutannya dengan harapan besar bahwa Program SOTH akan terus berkembang dan membawa dampak positif bagi keluarga-keluarga di Kabupaten Lumajang. “Melalui ibu-ibu hebat ini, kita bersama-sama mewujudkan generasi yang berkarakter, mencintai budaya, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya. ( Agus/Amir )