
SURABAYA -TARUNA NEWS COM Kasi Propam Polrestabes Surabaya melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Polsek Simokerto sebagai bagian dari upaya untuk memastikan profesionalisme dan integritas anggota kepolisian. Kegiatan ini berlangsung pada pagi yang cerah, 28 Desember 2024, di Jalan Kapasan No. 192 Surabaya, di mana AKP Kamid beserta timnya melakukan pengecekan senjata api, ruang tahanan, dan CCTV. Selain itu, mereka memberikan penekanan tegas kepada Polsek Simokerto untuk tidak terlibat dalam praktik perjudian online maupun pinjaman online.
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kadiv Propam Polri dan Kabid Propam Polda Jatim. Tujuannya adalah untuk mitigasi dan pencegahan perilaku menyimpang anggota Polri. Sebelum pelanggaran hukum terjadi, kami berupaya mencegahnya,” ungkap AKP Kamid saat memberikan keterangan.
Hasil dari inspeksi kali ini menunjukkan kondisi yang memuaskan. Tidak ditemukan pelanggaran, ruang tahanan terjaga kebersihannya, seluruh CCTV berfungsi dengan baik, dan senjata api yang tidak layak langsung digudangkan sesuai arahan Kapolsek Simokerto, Kompol Didik. Pemeriksaan urine anggota Polsek secara mandiri juga menunjukkan hasil negatif narkoba.
Meski demikian, Kompol Didik menekankan pentingnya menjaga integritas, khususnya dalam penanganan kasus narkoba. “Rekan-rekan, jangan ada yang bermain-main dengan narkoba, apalagi hingga terlibat sebagai pelaku. Jika itu terjadi, jangan salahkan pimpinan jika Anda dikenakan tindakan Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH),” tegasnya.
Langkah ini mencerminkan upaya serius kepolisian dalam menjaga profesionalitas dan mencegah segala bentuk pelanggaran. Dengan sinergi yang kuat, Polsek Simokerto berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dalam konteks yang lebih luas, sidak ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan indikator komitmen Polda Jatim terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik. Dengan mengoptimalkan kinerja individu dalam jajaran Polri, kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian yang saat ini merasa khawatir terhadap sejumlah kasus yang melibatkan oknum polisi. “Kami ingin menunjukkan bahwa Polsek Simokerto adalah garda terdepan dalam penegakan hukum dan penanganan masalah sosial di masyarakat,” kata AKP Kamid dengan penuh semangat.
Setelah sidak berlangsung, anggota Polsek Simokerto merasakan dorongan baru untuk meningkatkan kinerja mereka. Dialog terbuka diadakan untuk mendorong setiap anggota mengungkapkan tantangan yang dihadapi, baik dalam tugas sehari-hari maupun dalam hal keuangan pribadi yang berpotensi mengarah kepada perilaku koruptif. Hasil pertemuan tersebut diharapkan dapat menjadi dasar untuk melaksanakan program pelatihan yang lebih baik dalam waktu dekat.
“Kami akan berupaya terus-menerus untuk menjaga integritas dan keinginan bersih anggota kami. Kita semua sepakat bahwa menjadi polisi adalah panggilan mulia yang harus dijaga dengan sepenuh hati,” lanjut Kompol Didik, menekankan pentingnya kolaborasi dan komunikasi yang baik di antara anggota. Melalui semua upaya ini, Polsek Simokerto mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, serta berusaha sekuat tenaga untuk mendorong segala hal positif dalam kehidupan sehari-hari.(Dd)
>