
SURABAYA,- Tarunanews.com, Pada hari Kamis, tanggal 6 Juni 2024 sekira pukul 14.00 WIB telah dilakukan press realise di Gedung Bid Humas Polda Jatim.
Pengungkapan dibuka oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, bahwa: “pada saat ini telah dilakukan Pengungkapan dan Penangkapan pelaku tindak pidana ITE terkait kesusilaan dan pornografi. Dengan waktu kejadian pada hari Selasa tanggal 28 Mei 2024 sekira pukul 23.000 WIB, yang terjadi di Jl. Sandang Kel. Banulrejo, Kec. Bimbing Kota Malang.
Tersangka AAS laki-laki, berusia 34 tahun, yang beralamat Jl. Sendang, Kel. Banulrejo, Kec. Bimbing, Kota Malang. Tersangka yang di belakang saya ini mempunyai kurang lebih 280 website semuanya adalah website pornografi.
Kronologisnya terkait hal ini baik itu konstruksi peristiwa dan nanti ditutup dengan konstruksi hukum, secara random akan disampaikan oleh Pak Dir krimsus maupun penyidik dari subjek 5 cyber.
Dir Krimsus Polda Jatim mengatakan kepada rekan media pada siang ini kita laksanakan rialise ini berkaitan dengan persoalan atau fenomena yang cukup meresahkan yaitu berkaitan dengan masih maraknya beredar video-video porno. Kemudian cyber melakukan penyelidikan dan pada tanggal 28 Mei 2024 kemarin berhasil dilakukan penangkapan dan dilanjutkan penyertaan dan penyelidikan terhadap tersangka dengan inisial AAS ini yang bersangkutan adalah kelahiran dan tinggal di Malang dan sekarang sudah dilakukan penahanan di Rutan Polda Jawa Timur. Jadi dapat kami sampaikan bahwa pelaku ini membuat dan mengelola website yang menyiarkan transmisikan mendistribusikan dan membuat dapat diaksesnya website yang bermuatan asusila atau pornografi. Ini terutama berkaitan dengan pornografi anak jadi tersangka ini memiliki 280 website yang semuanya berisi konten porno dan ini sudah dijalankan sejak tahun 2020 sehingga sudah 4 tahun berjalan. Dan dengan perbuatan yang dilakukan ini tersangka ini mendapatkan keuntungan karena dalam setiap hari itu rata-rata untuk 1000 kali klik untuk mendapatkan keuntungan sebesar 0,7 dolar ini didapatkan dari iklan Commander yang otomatis akan muncul pada saat website tersebut di klik. Dari hasil penelusuran diketahui bahwa total statistik kunjungan kurang lebih 141 juta orang yang sudah Mengunjungi website tersebut dengan mengklik link http cari b**** dan total pengunjung per halaman ini sekitar kurang lebih 5 miliar jumlah klik pada website tersebut. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa tersangka ini memperoleh keuntungan dari iklan tersebut sekitar 6000 dolar atau kalau dirupiahkan kurang lebih sekitar Rp.96.000.000 (96 juta) per bulan bisa kalkulasikan kalau dari tahun 2020 dari keterangan kemarin. Estimasi kita Masih Terus cek riilnya tapi perkiraan dari tersangka kurang lebih satu miliar. Tersangka ini bekerja sendiri, jadi dia belajar secara otodidak dan di awal-awal itu ketika dia membuka website ini kemudian dia cukup banyak pengunjung lalu terus dikembangkan dan terakhir itu sekitar 280 website yang sudah ada Sampai dengan saat ini sudah dilakukan pemblokiran dan tersangka juga menampilkan kurang lebih 26.000 video bermuatan asusila dan pornografi anak.
Tersangka disangkakan dengan pasal 45 ayat 1 yaitu pasal 27 ayat 1 undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE yang terakhir diubah dengan nomor 1 tahun 2024 tentang perubahan kedua atau undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang ite paling sedikit 200 50 juta dan paling banyak 6 miliar Untuk teknis dan kronologis penangkapan dan penyelidikan secara lengkap.
Charles menambahkan, rekan-rekan kami sampaikan bahwa seperti yang disampaikan oleh Bapak Direktur Creamsus Polda Jawa Timur tersangka berhasil diamankan pada tanggal 28 Mei 2004 di rumahnya pada pukul 23 yang di mana berawal dari Penyelidikan dan tentu penyelidikan ini kami telusuri tidak serta-merta kita langsung menemukan website yang dimaksud tetapi, berawal dari penyelidikan akunnya yang bermuatan ada 280 website yang bermuatan pornografi dan asusila dalam muatan penuh grafik asusila ini sifatnya tidak videonya itu yang sampaikan diawal tadi 26.000 macam jenis video yang ditampilkan dan ini dilakukan penelusuran bisa diakses tanpa mendownload terlebih dahulu VPN ini yang menjadi suatu perbedaan dengan website lain. Ini bisa dikatakan ada kelebihan tersendiri website dia tanpa mendownload VPN bisa mengakses website yang sebanyak 280 website tersebut yang mengandung yang bermuatan pornografi dan kesusilaan dalam proses penangkapan pun yang bersangkutan cukup kooperatif sampai saat ini yang disampaikan oleh Bapak Direktur tadi terkait jumlah nominal yang disampaikan oleh tersangka masih kami lakukan pendalaman masih kami lakukan penyidikan tentang informasi yang kami dapatkan dari keterangan tersangka Selanjutnya kami juga masih menggali ke terlebih keterlibatan pihak lain. Apakah dia bekerja sendiri atau merupakan suatu sindikat, kami terus mendalami dan setiap perkembangannya nanti kami akan sampaikan kepada rekan-rekan media .(Dd)
>