img 20240521 wa0138

SEMARANGTarunanew.com, , 21 Mei 2024 – Puskesmas Poncol menjadi tuan rumah pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi lembaga mitra Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 13.30 WIB dan dihadiri oleh sejumlah petugas IPWL Napza serta PTM Keswa dan Napza dari Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Acara ini dimulai dengan sambutan dari kepala Puskesmas Poncol, Maryati, SKM, M.Kes. Dalam sambutannya, Maryati menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam menangani permasalahan narkoba di Kota Semarang. “Sinergi antara BNNP, Dinas Kesehatan, dan seluruh puskesmas sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan program rehabilitasi Napza,” ujar Maryati.

Bimbingan teknis ini difasilitasi oleh dua narasumber, Rully Indraswati, AMK, dan Mellysa Anggraeni, Amd. Kep. Keduanya merupakan petugas rehabilitasi BNNP Jawa Tengah yang berpengalaman dalam bidang ini.

Baca Juga :  Gerakkan ekonomi Masyarakat, Bupati Sumenep Minta Kades Gali Potensi Desa

img 20240521 wa0139

Materi yang disampaikan meliputi perijinan kelembagaan, pengelolaan sarana dan prasarana, pengembangan sumber daya manusia (SDM), serta perangkat program layanan rehabilitasi sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 8807:2022.

Dalam pemaparan materi, Rully Indraswati menekankan pentingnya standarisasi dalam pelaksanaan program rehabilitasi. “Penerapan SNI 8807:2022 akan memastikan bahwa layanan yang diberikan oleh lembaga rehabilitasi mitra BNNP memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan, sehingga hasil rehabilitasi dapat optimal,” jelas Rully.

Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Semarang yang menyambut baik program ini.

Perwakilan Dinas Kesehatan menyampaikan bahwa pihaknya akan mendukung penuh pelaksanaan rehabilitasi Napza di seluruh puskesmas di Kota Semarang. Mereka juga berkomitmen untuk melakukan sinkronisasi program rehabilitasi antara BNNP, Dinas Kesehatan Kota, dan seluruh puskesmas agar pelaksanaan program dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Baca Juga :  Launching Layanan MRI, RSMZ Sampang Mantapkan Diri Sebagai Rumah Sakit Rujukan di Pulau Madura

Mellysa Anggraeni menambahkan bahwa kolaborasi dan koordinasi antar lembaga merupakan kunci utama keberhasilan program rehabilitasi. “Dengan adanya keselarasan program dan dukungan penuh dari seluruh pihak terkait, diharapkan angka penyalahgunaan narkoba di Kota Semarang dapat ditekan secara signifikan,” kata Mellysa.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta aktif berdiskusi mengenai berbagai tantangan dan solusi dalam pelaksanaan program rehabilitasi. Semangat dan antusiasme peserta menunjukkan bahwa komitmen untuk memberantas penyalahgunaan narkoba di Kota Semarang semakin kuat.

Menurut Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah Brigjen. Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum. dengan adanya bimbingan teknis ini, diharapkan lembaga mitra BNNP semakin siap dan kompeten dalam menjalankan tugasnya, sehingga program rehabilitasi narkotika di Kota Semarang dapat mencapai hasil yang maksimal dan berkelanjutan(Dd)

Baca Juga :  Dua Rumah Korban Tanah Longsor Tanggul Kantong, Hingga Saat Ini Belum Terima Bantuan.

 

Leave a Reply

Chat pengaduan?