00e849ebc4521010ec96aa2f5be7703f0966f683

Sumenep, tarunanews.com – Selasa ( 25/07 ) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, turun langsung mendatangi lembaga atau instansi berwenang, untuk mengklarifikasi keabsahan berkas Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Pemilu 2024.

“Klarifikasi berkas ini dilakukan oleh Tim Verifikator KPU Sumenep, hingga 6 Agustus 2024,” kata Komisioner KPU Kabupaten Sumenep Divisi Teknis, Decky Prasetia Utama.

Pada tahapan verifikasi berkas Bacaleg ini, lanjut Decky, selain mengecek seluruh berkas di dokumen persyaratan melalui Sistem Informasi Pencalonan (Silon), tim juga melakukan klarifikasi ke lembaga atau instansi berwenang.

Ia menuturkan, terdapat 6 berkas persyaratan yang perlu diklarifikasi, karena dinilai meragukan keabsahannya.

“Semuanya berkaitan dengan keabsahan syarat ijazah, seperti legalisir foto copy ijazah yang tidak jelas dan perubahan nama lembaga,” tuturnya.

Baca Juga :  PJ Bupati Buol Sebut, “Pembentukan Mal Pelayanan Publik Sebagai Komponen Penting Untuk Mencapai Standar Pelayanan Umum Yang Baik”

Menurutnya, KPU mendatangi lembaga pendidikan yang mengeluarkan dokumen atau surat keterangan tersebut, memastikan keabsahannya sebagai dasar untuk diputuskan memenuhi syarat atau tidak.

”Seperti legalisir ijazah, tim mendatangi lembaga pendidikan yang mengeluarkan. Benar tidak lembaga tersebut yang mengeluarkan,” paparnya, Selasa (25/07/2023).

KPU nantinya akan menyampaikan hasil verifikasi dokumen perbaikan syarat Bacaleg, dalam bentuk berita acara kepada Partai Politik (Parpol) pengusung.

Total jumlah Bacaleg yang diajukan 16 dari 18 Parpol peserta Pemilu ke KPU, untuk memperebutkan kursi DPRD Kabupaten Sumenep sebanyak 659.

”Tahapannya masih panjang hingga penetapan calon nanti. Sebab setelah verifikasi, yaitu penyusunan draf Daftar Calon Sementara (DCS), kemudian pengumuman DCS, baru Daftar Calon Tetap (DCT),” ungkapnya. ( Red )

Baca Juga :  Peresmian Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Kodim 1022/Tnb pada perayaan HUT ke-61 Korem 101/Antasari

Leave a Reply

Chat pengaduan?