
Sidoarjo. tarunanews.com – Widi penjual nas sambelan Sego Mumer (Murah Meriah) dengan beragam ikan dan dan sayuran ini, selalu didatangi pelanggan setia yang datangnya selalu bebarengan. Tak jarang Widi asal desa Popoh Wonoayu ini, dengan jurus cepat melayani hidangan nasi sesuai selera permintaan pelanggan, diketahui nasi Mumer ini, berjualan hanya 6 Jam mulai dari pukul 17.00 Wib sampai pukul 23.00 wib bisa menghabiskan nasi kurang lebih 25 Kilo gram Beras.

Prapto salah seorang pelanggan warung nasi Mumer, mengatakan kalau dirinya sering makan sejak tahun 2017, yang paling disukai sambelnya mempunyai khas tersendiri, disamping itu tidak butuh uang banyak, uang recehan bisa makan enak di nasi Mumer ini.
“Warung Sego Mumer ini sudah ada sejak tahun 2017 tempatnya dulu berpindah sekarang, nasi Mumer ini punya tempat yang cukup lumayan besar, bisa makan lesehan, kalau mau merasakan nasi Mumer bagi teman teman yang belum tahu, gampang nasi Mumer berada di Sebelah barat Pasar Tulangan Sidoarjo. Tepatnya disebelah barat Balai Desa Kepadangan Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.” Kata Prapto pelanggan nasi Mumer
Widi penjual Sego Mumer dihadapan awak Media Taruna News menyampaikan kalau dirinya berjualan nasi sambelan Sego Mumer selepas dirinya di PHK dari perusahaan tempat kerjanya.
” Saya jualan ini karena saya kena PHK ditempat kerja saya mas, yaa berkat dorongan dan kerja sama istri saya tercinta ini saya mendapatkan motivasi untuk berjualan nasi sambelan “. Kata Widi sambil menyajikan hidangan ke pelanggan.
Saya berjualan ini juga menyesuaikan keadaan dan bisa dijangkau pelanggan mas, mulai dari harga 6 ribuan sampai sampai dengan diatas 10 ribu.
Masih kata Widi, Warung nasi saya ini, yang datang bervariasi mas, mulai dari pemulung, pengemis sampai pejabat. Semua itu rejeki dan tidak pernah q tolak karena saya yakin kalau kita sesama dan saling membantu tidak akan mengurangi rejeki yang kita dapatkan,” kata Widi
“Sering mas, warung saya didatangi pengemis, jujur beliau tujuannya membeli, tapi tetap saja saya kasih gratis, yaa kapan lagi mas, bisanya saya kasih makanan yang saya jual ini hehehe..” tambahnya Widi sambil senyum
Yaa saya berharap pelanggan saya bertambah dengan aneka ragam sambelan dan sayuran yang saya jual bisa membuat pelanggan merasakan cita rasa khas sambelan saya mas.” Pungkasnya (Yuli)
>