rsud mokoyurli kab. buol

Buol Sulteng,tarunanews.com- Dengan adanya wacana pengurangan insentif petugas medis terutama para dokter spesialis RSUD mokoyurli Kabupaten Buol akhirnya melakukan aksi mogok kerja atau meniadakan pelayanan yang terjadi pada 29/03/2023.

Dari hasil pantauan media bahwa sekitar 10 Dokter Spesialis Rumah Sakit Mokoyurli Kabupaten Buol sementara tidak melakukan aktivitasnya pada pelayanan Poli yang akan berimbas pada beberapa pelayanan poliklinik diataranya adalah pelayanan penyakit Saraf ( bedah Anestesiologi THT-KL patologi Klinik Neurologi), Obsgyn (Obstetri Ginekologi) Interna (Penyakit Dalam) Pediatri (Penyakit Anak).

Pada kesempatan itu pula Direktur RSUD Mokoyurli Buol dr.Mariati Ismail saat dikonfirmasi sejumlah media druang kerjanya mengatakan bahwa pihaknya belum dapat berkomentar ataupun memberikan keterangan secara resmi terhadap kejadian tersebut.

Baca Juga :  Harapan dan Jeritan Masyarakat Kepulauan Kangean Sumenep Untuk Transportasi Laut

Menurutnya bahwa pihaknya akan melakukan agenda diskusi ataupun pertemuan dengan Bupati Buol yang akan melibatkan 10 dokter spesialis sehingga pihaknya saat ini belum dapat memberikan keterangan sedikit pun, terangnya.

Diketahui bahwa dengan wacana pengurangan insentip petugas medis dan perubahan penerapan jasa BPJS oleh managemen Rumah sakit yang akibatnya terjadi mogok kerja oleh dokter spesialis sehingga dari kejadian ini para pasien yang datang berobat di RSUD merasa tidak terlayani karena ada beberapa pelayanan poliklinik tidak beraktivitas namun untuk pelayanan pasien rawat inap dan emergency masih tetap melakukan pelayanan. (TN)

 

 

 

Leave a Reply

Chat pengaduan?