whatsapp image 2023 04 08 at 19.39.11 622x420

CIREBON – tarunanews.com, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti hadir memenuhi undangan buka puasa bersama Sultan Kasepuhan Cirebon, Sultan Sepuh Aloeda II R. H. Rahardjo Djali dan masyarakat Cirebon, Sabtu (8/4/2023).

Buka puasa bersama dilakukan di Rumah Kulon Keraton Kasepuhan Cirebon.

LaNyalla didampingi Deputi Administrasi DPD RI Lalu Niqman Zahir, Kabiro Setpim DPD RI Sanherif Hutagaol dan Kapusperjakum Andi Erham.

Hadir juga Raja Karaton Sumedang Larang, PYM Sri Radya HRI Lukman Soemadisoeria, Sultan Banjar Pangeran Cevi Yusuf Isnendar dan Raja Muda Kabaena, Yurisman Star.

Ketua DPD RI menyampaikan kehadirannya di Keraton Kasepuhan Cirebon merupakan komitmen dirinya dalam memperjuangkan eksistensi dan keberadaan kerajaan dan kesultanan di Indonesia.

Baca Juga :  Perangi Kasus Stunting, Kadis Kominfo Buol Gelar Kampanye Mulai Dari Kecamatan Tiloan
buka puasa ketua dpd ri buk
Ketua DPD RI buka puasa bersama di Keraton Kasultanan Cirebon

“Di bulan yang baik ini, alhamdulillah saya bisa bersilaturahmi ke Keraton Kasepuhan Cirebon. Kami di DPD RI masih berusaha terus memperjuangkan kerajaan dan kesultanan Nusantara agar mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat dan Daerah,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, LaNyalla kembali menegaskan bahwa DPD RI selalu membuka diri kepada Raja dan Sultan Nusantara dalam menyalurkan aspirasi.

“Beberapa waktu lalu saya berkeliling Indonesia mendatangi satu per satu Kerajaan dan Kesultanan Nusantara. Itu merupakan bagian dari komitmen DPD RI sebagai wakil dari stakeholder di daerah,” ucap dia.

LaNyalla juga menyinggung perjuangan DPD RI dalam melakukan perbaikan total sistem bernegara dengan kembali kepada disain yang dirumuskan para pendiri bangsa. Menurut LaNyalla, hanya sistem itulah yang menjamin tercapainya kesejahteraan dan kedaulatan rakyat.

Baca Juga :  Penghargaan Yang Luar Biasa, Buol 6 Kali Raih WTP

“Satu-satunya jalan mengembalikan kedaulatan kepada rakyat, hanya dengan kembali ke UUD 1945 naskah asli. Setelah kembali ke naskah asli, baru kemudian dilakukan penyempurnaan dengan teknik adendum,” katanya.

Hal itu, kata LaNyalla, harus dilakukan, sebab UUD hasil amandemen 1999-2002, sudah terbukti meninggalkan Pancasila dan membuat Indonesia semakin liberalis kapitalistis.

“Mohon doanya saya sedang menjemput takdir. Di posisi apapun, Insya Allah saya selalu membela rakyat. Saat ini memang saya sedang menawarkan gagasan kembali ke UUD 45 naskah asli. Agar kedaulatan rakyat kembali kepada rakyat. Sehingga melahirkan pemimpin yang bukan petugas partai, tapi petugas rakyat,” tegasnya.

Sementara itu Sultan Sepuh Aloeda II R. H. Rahardjo Djali berterima kasih Ketua DPD RI sudi hadir di Keraton Kasepuhan Cirebon. Dia berharap LaNyalla selalu istiqomah dalam mengemban tugas besar sebagai Ketua lembaga tinggi negara.

Baca Juga :  BRAVE® CF Menjadi Organisasi Seni Bela Diri Campuran Paling Mendunia Dalam Sejarah MMA

“Amanah di pundak Pak LaNyalla sangat besar. Harapan kami beliau terus mendapat keberkahan dan kekuatan sehingga terus memberi manfaat bagi masyarakat, agama, bangsa dan negara,” tukasnya.(Biro Pers, Media dan  Informasi LaNyalla/Oynx)

 

Leave a Reply

Chat pengaduan?