LUMAJANG – tarunanews.com. Mendadak berhenti, acara diskusi tahunan yang digelar antara pihak BNN (Badan Narkotika Nasional) Kabupaten Lumajang, bersama sejumlah awak media, di kantor BNN Kabupaten Lumajang, Selasa (31/12/2019).

Ditengah acara, perwakilan awak media di Lumajang mengajak, untuk dilakukan tes urine serentak bersama-samadan mendadak seketika itu melibatkan semua yang hadir.

Hal itu dilakukan sebagai wujud, atau jawaban atas suara sumbang dari pihak luar, jangankan pada pihak BNN yang bertugas melakukan pemberantasan pada peredaran gelap narkoba.

Akan tetapi, pada pihak mediapun demikian, berkaitan dengan bersih tidaknya dari narkoba.

“Menyikapi akan semua itu, tadi rekan – rekan media mengajak, agar semua yang hadir saat ini, untuk dilakukan tes urine. Sebagai bukti, jika awak media di Lumajang bersama BNN satu kata antara perkataan dengan perbuatan,” kata Ketua BNN Kabupaten Lumajang AKBP Indra Brahmana.

“Kita tidak hanya menyuruh orang untuk katakan stop dan berhenti mengkonsumsi narkoba. Kita sendiri yang mulai dulu harus bersih,” imbuh dia.

Ajakan awak media saat itu, membuat AKBP Indra terharu dan sangat bangga. Karena menurutnya selama ini, banyak orang yang menolak ketika hendak di tes urine.

Masih kata Indra, kenapa harus menolak di tes urine jika diri kita bersih dari obat – obatan terlarang tersebut.

Menurutnya, yang menolak, berarti patut dicurigai, takut ketahuan kalau pakai narkoba.

“Nah, rekan – rekan media di Lumajang ini malah nantang. Meminta tes urine ditengah acara yang belum selesai. Bayangkan, itu yang sempat membuat saya kaget, bangga tidak bisa diungkapkan dengan kata – kata. Akhirnya ya sudah, kita lakukan pengetesan. Dan alhamdulillah, semua hasilnya negatif. Tidak ada satupun diantara kita yang saat ini hadir di ruangan ini, menjadi penyalahguna atau pecandu narkoba,” lanjut AKBP Indra.

Diwaktu yang sama, Hermanto salah seorang awak media di Lumajang mengutarakan hal senada.

Sedari diri sendiri membuktikan jika bersih dari narkoba, barulah mengajak orang lain, berkata menolak bahkan turut memberantas peradarannya.

“Inisiatif rekan – rekan wartawan tadi. Jadi mendadak kita ajak Kepala BNN untuk lakukan tes urine bersama – sama. Kita buktikan, kalau sebelum kita mengajak orang lain untuk menjauhi narkoba, minimal kita sendiri tidak menggunakannya. Dan pasca tes urine, senang sekali saya, semua hasil negatif. Tidak ada satupun kita disini khususnya rekan – rekan media di Lumajang yang positif sebagai pengguna atau pecandu narkoba,” tutup dia(Ags)