

Langkah itu dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan, meski sederhana pembuatan tanggul darurat dengan menggunakan karung yang berisi tanah cukup efektif untuk menahan luapan air sungai tersebut.

Di kesempatan itu, Danramil 05/Mayong, Kapten Inf Ngadino menjelaskan kerja bakti kali ini melibatkan warga desa lantaran untuk mengatasi air agar tidak memasuki permukiman warga mengingat volume air mencapai 30 centimeter akibat luapan sungai Serang (SWD I).
“Kita lakukan kerja bakti ini dengan ekstra sebagai langkah untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir susulan di desa Dorang, yang mengakibatkan sejumlah pemukiman warga terendam oleh air,” Kata Danramil.
Selain itu, dengan kerja bakti bersama warga ini diharapkan dapat menumbuhkan jalinan silaturahmi dan keakraban dengan warga serta mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Lebih lanjut, Kapten Inf Ngadino menghimbau kepada warga sekitar untuk selalu waspada dan berhati-hati di musim penghujan seperti sekarang ini. (Red)
>