
MOJOKERTO -tarunanews.com, Kepala Dinas Perhubungan Kota Mojokerto (Jawa Timur) Gaguk Tri Prasetyo, ATD, MM, bangga ketika tahu ada pelajar dari Mojokerto yang diterima melalui jalur Pola Pembibitan (Polbit/ ‘Ikatan-Dinas’) angkatan ke-41 tahun 2019 baru-baru ini di Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi dibawah Menteri Perhubungan. Sebab menurut Gaguk, juga sebagaimana disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, bahwa bisa diterima di STTD Bekasi merupakan sesuatu yang luar biasa apalagi tahapan-tahapan tes terlalu amat sulit termasuk mayoritas materi sama dengan saat tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil/CPNS.
*Salam Dari Presiden Joko Widodo Pro Taruna/Taruni STTD*
Hal tersebut beberapa waktu lalu diungkapkan Menhub Budi Karya Sumadi di hadapan sekitar 2.623 peserta Masa Dasar Pembentukan Karakter (Madatukar) tiga matra transportasi yang dikumpulkan di Bandung, Jawa Barat. “Pak Jokowi menyampaikan salam kepada Anda semua. Pak presiden sangat memberikan dukungan untuk pengembangan SDM di bidang transportasi. Kalian adalah orang-orang terbaik! Dan lakukan pesan Presiden Jokowi untuk menjadi orang-orang terbaik, kalian harus bangga kerena telah lulus dari tes yang sulit luar biasanya,” ungkap Budi Karya Sumadi.
Gaguk kian bangga apalagi semasa era Menhub dijabat Budi Karya Sumadi pada periode 2014-2019 (terpilih lagi jadi Menhub 2019-2024) program Polbit STTD Bekasi kian jelas dengan terintegrasinya pasca lulus otomatis menjadi Aparatur Sipil Negara/ASN atau dulu yang juga dikenal sebagai Pegawai Negeri Sipil/PNS dimana hal yang sama diungkapkan Edy Gunawan, ATD, M.Eng.SC pada beberapa kesempatan penerimaan taruna/taruni baru STTD Bekasi angkatan ke-41/2019. Tak mengherankan Gaguk pun mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Budi Karya Mulyadi sebagai Menhub untuk periode 2019-2024.
*Khansadinah Pengurus Pramuka Dan OSIS Dari Mojokerto Pun Sukses Masuk Menjadi Taruni STTD*
Setelah melalui tes serentak dari seluruh Indonesia, dari Mojokerto yang bisa masuk program Polbit STTD Bekasi hanyalah empat orang, salah satunya adalah Khansadinah Nahdah Wahyuda (D4 Transportasi Darat) yang juga pernah menjadi pimpinan Pramuka di SMPN 4 Kota Mojokerto dan menjadi Sekretaris OSIS SMAN 1. “Yang jelas setelah pendidikan, para taruna/taruni akan menjadi Pegawai Negeri Sipil atau Aparatur Sipil Negara. Dengan menjalani menjadi CPNS dalam satu tahun, lalu jadi PNS,” ungkap Edy Gunawan Ketua STTD Bekasi yang di bawah ‘kekuasaan’ Menhub Budi Karya Sumadi telah mengalami kemajuan yang drastis termasuk soal beaya yang tinggal permakanan bulanan.
Khansadinah Nahdah Wahyuda pun bersyukur bisa diterima di STTD Bekasi, mengucapkan terima kasih kepada Menhub Budi Karya Sumadi apalagi STTD Bekasi mengalami kemajuan drastis. Karena itu Khansadinah juga bersyukur dan mengucap selamat atas terpilihnya kembali Budi Karya Mulyadi sebagai Menhub periode 2019-2024.
*Meskipun Sudah Lebih Ringan Beayanya, Namun Wali Murid Minta Lebih Ringan Lagi*
Namun sebagaimana wajar saja ‘perilaku’ wali murid atau orang tua, meskipun telah mendapatkan lebih banyak keringanan dibandingkan sebelum Angkatan Ke-41, namun tak jarang di antara mereka memohon agar lebih diringankan lagi. Apalagi di antara wali murid, tak jarang yang memiliki berbagai keterbatasan termasuk keterbatasan finansial. Hal tersebut juga diungkapkan Siswahyu Kurniawan.
“Wajar saja banyak wali murid yang memohon lebih diringankan lagi karena tak jarang wali murid yang memiliki keterbatasan finansial. Apalagi ini juga menyangkut mereka sebagai calon Aparatur Sipil Negara. Tentu wali murid sangat berterima kasih atas perhatian Menhub Budi Karya Sumadi dan jajaran pimpinan STTD selama ini,” ungkap Siswahyu Kurniawan yang juga penulis buku biografi Asmuni-Srimulat, juga buku biografi Mardjito GA yang pernah menjadi anggota DPD RI dan Komisaris Bank Bukopin, serta buku humor Bung Karno Dan Pak Harto. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926. (Sis).
>