LUMAJANG, tarunanews.com–
Pramuka Indonesia menggelar kegiatan Bakti Sosial, sebagai bentuk bahwa Pramuka harus bisa berbakti untuk negeri, dan menjadi contoh gerakan Pramuka sebagai garda terdepan untuk kemanusiaan.
“Pada hari ini kita melaksanakan amanat tersebut untuk bagaimana kita salurkan kepada warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru,” ungkap Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur M. Arum Sabil dalam amanatnya saat Apel Pembukaan Kegiatan Bakti Pramuka Peduli Semeru Tahun 2022, di Tempat Relokasi Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro, Sabtu (5/2/2022).
Arum Sabil juga berpesan, agar semua peserta untuk senantiasa bekerja keras dan bergotong royong dalam membantu seluruh warga yang terdampak bencana alam tersebut, khususnya di tempat relokasi dalam membangun proses bangunan Hunian Sementara (Huntara)
“Kita saat ini hadir bersama untuk bahu membahu membantu saudara kita yang terkena bencana erupsi Gunung Semeru,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Arum Sabil juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, utamanya kepada Pramuka Indonesia yang telah berpartisipasi, bergotong royong, serta menyatukan baktinya pada kegiatan peduli sosial.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Lumajang Basuni mengungkapkan, bahwa pihaknya berterima kasih kepada seluruh anggota Pramuka, atas bantuan dalam proses pembangunan Huntara di Desa Sumbermujur.
“Semoga bantuan amal bakti dari kakak-kakak Pramuka bisa bermanfaat bagi seluruh warga yang terdampak bencana,” ungkapnya.
Dirinya berharap, dengan adanya bantuan dari para anggota Pramuka ini, bisa mempercepat proses pembangunan Huntara tersebut, sehingga masyarakat yang saat ini ada di pengungsian bisa segera pindah ke hunian baru di tempat relokasi.
Sementara, Ketua Panitia Djaka Santosa menjelaskan, bahwa Kegiatan Bakti Pramuka Peduli Semeru Tahun 2022 merupakan inisiatif dari Pramuka peduli Kwartir Cabang Kabupaten Lumajang, yang kemudian didukung penuh oleh Kawartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, serta sebagai wujud sinergitas seluruh aktivis Pramuka Jawa Timur dan Pramuka Peduli di Wilayah Indonesia.
“Tujuan kegiatan ini adalah bentuk bakti Pramuka dalam melaksanakan darma bakti gerakan Pramuka,” jelasnya.
Adapun semua peserta dalam kegiatan tersebut, terdiri dari Pramuka peduli dan brigade penolong se-Jawa Timur, dengan total 188 orang peserta dari 19 Kwartir Cabang yang akan membangun Huntara 18 unit. (Agus)