Collagemaker 20211227 143923520
Collagemaker 20211227 143923520
LAMONGAN|tarunanewscom-Maraknya fenomena kabar bohong (hoax) terjadi karena masih rendahnya literasi digital yang dimiliki oleh masyarakat. Menurut Anton Purnawirawan selaku perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Lamongan mengatakan, penguasaan media massa perlu bagi semua kalangan terutama gen Z.

Pemahaman literasi digital, menurut dia, penting untuk mengurangi konten negatif yang bertebaran di dunia maya. “Konten hoax mudah menyebar karena masyarakat kurang paham mana informasi yang benar atau salah,” katanya dalam Seminar bertajuk Literasi Digital: Merebut Narasi, Ruang Media sebagai Perekat Kebhinekaan yang diadakan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Institute Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Lamongan, Sabtu (26/12).

Lebih lanjut, ia pun menekankan agar mahasiswa dapat menjadi agent of change menuju dunia digital yang positif. Menurutnya, pengetahuan tentang literasi media diperlukan sehingga masyarakat tak hanya bisa menggunakan teknologi namun, berpikir kritis sebelum membagikan informasi.

Baca Juga :  Khenoki - Era Era Gelar Syukuran Bersama Masyarakat Nias - Medan

“Kita sebagai netizen harus aktif tak hanya menjadi penikmat namun dengan menyebarkan konten positif misal membuat e-learning atau video pembelajaran,” katanya.

Hal senada turut disampaikan oleh praktisi dunia digital Hendri, yang mana kejahatan digital misal hoaks, hate comment atau penipuan online akan massif jika masyarakat tak menguasai pengetahuan digital.

Ia menambahkan, literasi digital dapat membawa pengaruh buruk dalam kehidupan masyarakat dari menurunnya tingkat literasi, hilangnya toleransi hingga produksi yang hanya mengejar konten.

“Ancaman digital sesungguhnya itu berasal dari diri kita sendiri,” kata pria yang sekaligus sebagai Manager Influencer Nunuk “Mbegidak”. Dalam paparanya, ia menekankan transformasi digital hanya sebagai alat untuk hidup bukan merubah cara hidup.

Baca Juga :  Senator DPD RI Tolak Revisi UU KPK dan RKUHP

Oleh karena itu, ia mengajak mahasiswa untuk membawa nilai dan norma Bhineka Tungga Ika ke ruang digital.

Sumber:(humas/koinfo)

Pewarta:(andik.p)

Leave a Reply

Chat pengaduan?