Img 20210925 Wa0038

Jombang, tarunanews.com – Genap 3 Tahun masa Kepemimpinan pasangan Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab dan Wakil Bupati Jombang Sumrambah pada 24 September 2021. Bertempat di Pendopo Pemkab Jombang, (24/9/2021) malam, untuk memperingati momentum tersebut digelar Tasyakuran dan Doa Bersama dengan undangan terbatas, dan selebihnya untuk Aparatur Pemkab Jombang yang ada di 21 Kecamatan dan 302 Desa/ 4 Kelurahan dan masyarakat luas bisa mengikuti secara virtual melalui zoom meeting dan menyaksikan dari youtube channel jombangkabtv dan mendengarkan dari radio Suara Jombang di 104.1 FM rangkaian acara tersebut.

Tampak hadir di Pendopo Pemkab Jombang Ketua DPRD, Forkopimda, Wakil Bupati Jombang bersama istri, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta organisasi wanita dan para Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang.

 

Sebagai bentuk rasa syukur, acara yang dikemas dengan santunan anak yatim, istighosah, tauzia serta pemotongan tumpeng itu, tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid 19.

 

Istighotsah dipimpin oleh KH. Masduki Abdurrahman. Doa dipimpin KH . Muhammad Mahfur (Gus Pung) dan Tauzia oleh Gus Kautsar dari Kediri. Pada acara tersebut juga ditayangkan Video Kinerja Capaian dan Prestasi 3 Tahun Kepemimpinan Bupati Mundjidah Wahab dan Wabup Sumrambah

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab yang didampingi Sumrambah dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Jombang untuk selalu bersyukur atas limpahan Rahman dan RahimNya sehingga diberikan kesehatan dan melewati ujian besar, yakni pandemi Covid-19

“Alhamdulillah, kita sudah memasuki Level 1 untuk kriteria Jawa Timur, dan Insyaallah Minggu depan juga sudah memasuki Level 1 ditingkat Nasional. Mari kita jaga capaian yang baik ini. Agar kita semua sehat dan dapat menjalankan kegiatan dengan lancar”, tutur Bupati Mundjidah Wahab

Baca Juga :  Bupati Mojokerto Beri Bantuan Kepada Para Sopir Angkot Dan Ojek Terdampak Covid-19

Dalam mensyukuri 3 tahun kepemimpinannya, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Jombang,  putri dari pahlawan nasional KH. Abd. Wahab Chasbulloh ini dalam sambutannya menyebut bahwa dirinya memaknai arti Tabah, Sabar dan Berharap Pertolongan dari Alloh SWT untuk kebaikan kepemimpinannya bagi masyarakat di Kabupaten Jombang.

 

Dijabarkannya satu persatu, Tabah artinya telah melewati hampir 2 tahun masa sulit. Bupati menyebut bahwa Dunia, dan negeri ini  semua terdampak Covid19. Ada yang pendapatan menurun, dan ada yang kehilangan pekerjaan, ada yang sakit, bahkan ada yang wafat. “Semua kita terdampak oleh Covid19. Namun, pada akhirnya badai akan berlalu”, tuturnya.

 

“Kalau kita bersyukur, maka alloh akan memberi kita kekuatan untuk kehidupan yang lebih baik. Sesungguhnya, alloh tidak akan menguji di luar batas kekuatan hambanya. Kita pasti kuat, meski kita harus tabah”, tandasnya.

 

Sabar, artinya kita terus berkegiatan dan berbuat kebaikan. Jangan pernah berhenti berkarya dalam situasi apapun. Kita telah melakukan kesabaran itu. Saat pandemi, kita tetap bekerja. Rapat tetap kita lakukan dengan cara virtual. Terjun di lapangan juga kita lakukan dengan mematuhi protokol kesehatan. Bagi yang merasakan sakit, kita dirikan isoter dan kita juga terus berjuang. Alhamdulilah, capaian vaksinasi di Kabupaten Jombang mencapai hampir 70%, tambahnya.

Dalam memaknai sabar, Pemerintah Kabupaten Jombang tetap bekerja di saat pandemi dan telah membangun jalan Kabupaten sepanjang 159,86 Km. Membangun 3 Jembatan Antar Kecamatan. Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 9.255 Unit. Dan Rehabilitasi Kawasan Kumuh mencapai 48 Hektar.

 

Pemerintah Kabupaten Jombang dengan sinergitas dan kekompakan telah mengatasi Banjir. Bersama pemerintah Provinsi Jawa Timur, BBWS melakukan perbaikan Daerah Aliran Sungai (DAS), Baik di Kesamben maupun di Bandarkedungmulyo,  Karena 2 titik ini merupakan wilayah kewenangan Provinsi dan Pusat. Pemerintah Kabupaten Jombang juga telah  Membersihkan dan memelihara sungai sepanjang 14,55 Km. Revitalisasi sungai ini bermanfaat untuk memperbesar daya tampung air sungai sehingga dapat mencegah terjadinya banjir.

Baca Juga :  Peresmian Badan Permusyawaratan Desa se-Kabupaten Nias Barat Berjalan Dengan Baik

Dalam bidang ekonomi, telah memfasilitasi IKM dan UMKM dengan beragam peningkatan kapasitas dan pembangunan pasar Perak. “Salah satu capaian penting kita adalah kita berhasil merevitalisasi industri slag alumunium. Industri yang sudah sejak tahun 1970 belum diberi perhatian dan menyebabkan pencemaran lingkungan, kini mulai menjadi industry ramah lingkungan. Ibu Direktur KLHK telah memberikan kesaksian dan semangat kepada kita, untuk terus bersungguh sungguh menyelesaikan revitalisasi industri slag alumunium sampai tahun 2024.

 

Memohon Pertolongan Alloh, artinya, kita harus optimis bahwa kita akan selalu dapat maju, tumbuh dan berkembang. Pada titik ini kita perlu bersama-sama, menjalankan nasehat leluhur kita, untuk tepo sliro, among roso, dan bersama bergerak, berupaya dan memohon pertolongan Allah SWT untuk kehidupan masyarakat Jombang yang lebih baik.

Bupati Mundjidah Wahab mengakhiri sambutannya dengan berpantun Wit Sukun Cukul Nang Kali, Masak Kulub Gawe Sukuran. Maturnuwun Telung Tahun Iki, Tatag Lan Guyub Nerusno Pembangunan.Sore-Sore Mangan Tape, Mlayu Neng Warung Golek Ngombe. Ayo Kabeh Semangat Nyambut Gawe, Kanggo Kinerja Ben Tambah Oke

 

Ketua DPRD Jombang, Mas’ud Zuremi mewakili masyarakat Kabupaten Jombang dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab dan Wakil Bupati Jombang Sumrambah yang telah memimpin Jombang dalam kurun 3 tahun ini dengan capaian yang sudah disampaikannya.

Baca Juga :  Press Release, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Sumbersoko Sukolilo

 

Mas’ud Zuremi juga menilai  bahwa setelah dilantik hingga saat ini Jombang dibawah nahkoda pasangan Mundjidah Wahab – Sumrambah senantiasa aman, kondusif dan damai. “DPRD sebagai bagian pemerintahan Kabupaten Jombang dan wakil masyarakat berharap Program Pemerintah Kabupaten Jombang senantiasa bermuara demi kepentingan kesejahteraan masyarakat. Koordinasi dan jalinan silaturahminya dengan para tokoh agama dan masyarakat seluruh elemen masyarakat sangat baik dan penuh kebersamaan. Situasi kondisi berjalan seiring sekata setujuan, paparnya .

 

“Kami berharap program-program yang tertuang dalam RPJMD bisa terealisasi dan terlaksana dengan baik. Semua program yang ada bisa terselesaikan sampai 2023 tanpa ada kendala dan dapat dipertanggungjawabkan”, pungkas Ketua DPRD Jombang.

 

Dalam tauzia agenda 3 tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Jombang disinggung oleh Gus Kautsar dari Kediri,  akan arti penting sebuah kekompakan, kebersamaan, dalam membangun apapun termasuk dalam memangun sebuah pemerintahan. “Membangun apa saja akan berhasil jika ada kekompakan, kerukunan, sakiyek sak ekoproyo antara pemimpin dan yang dipimpin, ada dukungan dan doa yang baik dari yang dipimpin”, tuturnya.

 

“Menjadi pejabat atau pemimpin harus dari awal diniatkan untuk kebaikan yang dipimpinnya, untuk masyarakatnya. Pejabat harus sayang kepada masyarakatnya, rakyatnya. Menjadi seorang Imam/ Pemimpin atau pejabat yang baik harus adil, tidak dholim dan meletakkan segala sesuatunya secara proporsional. Pejabat yang seperti ini akan sangat luar biasa dan akan didoakan oleh seluruh masyarakatnya”, pungkas Gus Kautsar. (WAG)

Leave a Reply

Chat pengaduan?