Screenshot 2021 06 01 11 13 53 58 Copy 270x250
Screenshot 2021 06 01 11 13 53 58 Copy 270x250
Mojokerto|tarunanews.com – Satu lagi proyek jumbo Kota Mojokerto yang menyusul diajukan ke tahap lelang. Kemarin, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopumperindag) Kota Mojokerto menyorong dokumen proyek Skywalk Mojopahit yang tahun ini dianggaran Rp 11 miliar.

Sempat tertunda akibat refocusing anggaran tahun lalu, Plt Kepala Dikopumperindag Kota Mojokerto Ani Wijaya memastikan proyek Skywalk Mojopahit kembali digulirkan tahun ini. Menurutnya, proyek tersebut saat ini telah disorong ke Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdakot Mojokerto untuk diproses tender. ’’Harapan kami lelang bisa mulus satu bulan. Maka, Juli seharusnya sudah bisa mulai pembangunan,’’ terangnya.

Ani menyebutkan, tidak ada perubahan Detail Engineering Design (DED) terhadap Skywalk. Sesuai rencana, proyek akan dibangun sepanjang 120 meter di Jalan Mojopahit utara. Selain itu, bangunan tersebut juga memiliki lebar 12,4 meter dan ketinggian 5,4-5,7 meter dari permukaan jalan. ’’Total anggarannya kurang lebih Rp 11 miliar,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Hantaru 2022 di Jombang, Kantor Pertanahan Gelar Pameran UMKM

Kabag Umum Setdakot Mojokerto ini menjelaskan, Skywalk dikonsep sebagai sentra kuliner yang menampung 40 stand. Di sepanjang area tersebut juga terdapat tempat makan dan minum ala rooftop.

Namun, lanjut Ani, terdapat beberapa tahapan yang harus dirampungkan agar pekerjaan fisik berjalan sesuai terget. Antara lain yang harus segera dituntaskan adalah dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan-Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) dan analisis dampak lalu lintas (amdalin) yang saat ini yang masih berproses.

Selain itu, juga terdapat sejumlah kendala yang berpotensi menunda pembangunan Skywalk Majapahit. Salah satunya adalah belum turunnya rekomendasi dari Kodam V Brawijaya. Mengingat, proyek tersebut akan dibangun tepat di antaranya markas Korem 082/CPYJ dan Kodim 0815 Mojokerto. ’’Untuk eksekusi konstruksi nanti tetap menunggu rekom itu keluar,’’ paparnya.

Selama proses lelang ini, pihaknya mengaku akan berupaya melakukan pendekatan ke Pangdam V Brawijaya agar bisa mengantongi rekomendasi. Sehingga, pada saat penetapan pemenang lelang yang diperkirakan Juli nanti, pekerjaan fisik bisa langsung digulirkan.

Baca Juga :  PRESIDEN LSM LIRA INSTRUKSIKAN SATGAS COVID-19 LSM LIRA BANTU JOKOWI DAN KAPOLRI AWASI DANA COVID-19 RP. 677 TRILIUN

Terlebih, kata dia, proses pembangunan Skywalk Mojopahit membutuhkan waktu kurang lebih enam bulan kalender. Sehingga, paling cepat pekerjaan akan rampung pada akhir tahun mendatang. ’’Tapi harapannya bisa selesai dalam waktu lima bulan. Karena pembangunannya kan lebih banyak tiang pancang dan dari bahan baja semua,’’ tandasnya.

Hal lain yang juga menjadi kendala adalah terkait area parkir kendaraan. Namun, pihaknya kini tengah melakukan pendekatan kepada pemilik eks gedung Biskop Garuda. Lahan yang bersebelahan dengan kodim tersebut rencana akan dimanfaatkan untik tempat parkir pengunjung Skywalk Mojopahit. ’’Kita sudah melakukan pendekatan. Dan pihak Garuda juga siap lokasi tanahnya itu untuk dipakai sebagai parkir,’’ sambungnya.

Baca Juga :  Danrem 132/Tdl Sambut Hangat Kedatangan Pangdam XIII/Mdk di Bandara Mutiara Sis Aljufri

(red)

Leave a Reply

Chat pengaduan?