Nias Barat – tarunanews.com -Pemerintah Kabupatèn Nias Barat Air Terjun Desa Sisobaoho, yang baru – baru ini di tetapkan sebagai Destinasi Pariwisata sebagai Air Terjun yang dipimpin langsung Bupati Nias Barat Bpk. Faduhusi Daely, S.Pd.,MA.,MM didampingi Ketua TP.PKK Kab.Nias Barat Ny. Insani Faduhusi Daely; hadir juga Kementrian Direktorat Jenderal Pariwisata RI Andi Marpaung, Sekda Nias Barat Prof. Dr. Fakhili Gulö, Asisten Dua Yupiter Hia, S.IP.,MM serta sejumlah Pimpinan OPD lingkup Pemkab Nias Barat, Forkompika Kecamatan Mandrehe Barat, Kepala Desa se-Kecamatan Mandrehe Barat; gelar Launching Destinasi Wisata AIR TERJUN SALURAN KOTORAN PERMANDIAN Desa Sisobaöhö Kecamatan Mandrehe Barat Kab.Nias Barat; Jumat, 9 April 2021 berjalan dengan baik.
Acara diawali dengan Penghormatan (Fangowai dan Famè Afo) dari para Tokoh Adat dan para Ibu dilanjutkan saboh dari Camat Mandrehe Barat Taufik Hidayat Hia, S.Pd.,M.Si dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indônèsia Raya dan Mars Nias Barat; kemudian diteruskan sambutan dari Kementrian Direktorat Jenderal Pariwisata RI Andi Marpaung dan terakhir bimbingan/arahan dari Bupati Nias Barat yang dirangkai dengan Launching Destinasi Wisata AIR TERJUN SALURAN KOTORAN PERMANDIAN Desa Sisobaöhö.
PJ. Kades Desa Sisobaoho Manase Gulo menyampaikan Laporan tentang Profil serta sumber daya alam.
Salah satu Tokoh Masyarakat Ama Norma Hia menyampaikan kepada awak Media tentang Asal usul nya Air Terjun, bahwa itu Saluran kotoran Permandian ( Luaha Hele Niha Mbanua ) Desa Sisobaoho Kecamatan Mandrehe Barat, semoga ini bisa menjadi Contoh di antara Pariwisata di sekitarnya baik di luar Daerah mau pun dalam Daerah khususnya Pariwisata se – Kepulauan Nias.
Menurutnya, Lokasi Destinasi Wisata yang terletak di Desanya, sungguh tidak layak karena saluran kotoran permandian umum masyarakat Desa Sisobaoho, kecamatan Mandehe Barat, kabupaten Nias Barat, sehingga membuat para wisatawan mancanegara tidak nyaman sewaktu berkunjung, ujarnya.
I’anya berharap kepada pemerintah daerah kabupaten Nias Barat, Kiranya ditinjau ulang lokasi tersebut, karena tidak layak dijadikan sebagai Lokasi Destinasi Wisata.(Gulo)
