Buol Sulteng,tarunanews.com-Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covis 19, Kodim 1305/BT melaksanakan vaksinasi masal sebanyak 63 anggota TNI diwilayah kabupaten buol yang digelar dihalaman koramil 1305-05 Biau baru-baru ini 11/03/2021.
Menurut Pabung 1305/BT Mayor Inf.Jeffry Mamonto kepada media ini mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi dijajaran TNI adalah merupakan instruksi dari Kasad termasuk di wilayah kabupaten buol yang dilakukan oleh 5 orang tim Kesehatan Rumkit Ban Toli-toli yang ditugaskan untuk membantu pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Pabung menambahkan bahwa perintah Kasad bertujuan untuk memudahkan seluruh anggota TNI untuk dipastikan dapat tervaksin semua karena dengan satu garis komanda semuanya tidak ada yang terlewatkan, terangnya.
Selain itu pula, bahwa dari 64 Anggota TNI diwilayah kabupaten buol, sebelumnya telah tervaksin satu orang anggota TNI yakni Danramil 1305-09 Bokat Lettu Inf.Azkari karena terdaftar sebagai perwakilan TNI di buol atau sebagai pajabat publik.
” ini adalah pelaksanaan vaksinasi tahap pertama dibuol, dan untuk tahap kedua akan dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2021 ditempat yang sama” jelasnya
Pada kesempatan itu pula, Lettu ckm dr. Ravanno Fanizza Harahap salah satu tim dokter dari Rumkit Toli-toli mengatakan bahwa setelah melakukan vaksinasi di Toli-toli yang kemudian melakukan vaksinasi untuk 63 personil TNI yang ada dikabupaten buol karena merupakan bagian dari Kodim 1305/BT yang melibatkan 6 tim medis Rumkit Ban Tolitoli dan dibantu oleh 5 orang tim kesehatan buol.
” Sebelumnya kami melakukan vaksin kepada 276 personil TNI ditoli-toli dan target untuk buol 63 personil TNI yang kegiatannya akan dibantu oleh tim kesehatan buol, dan kami Rumkit Ban Toli-toli melalui Depkes Palu dan melalui Kesda Manado yang tertinggi dan diteruskan kewilayah toli-toli untuk dilaksanakan, dan pelaksanaan vaksinasi ini kami tetap melakukan kordinasi dengan pemda buol “sebutnya
Harapan saya mudah-mudah vaksinasi berjalan dengan baik, tidak ada hambatan sedikit pun, dan selalu sehat sehingga untuk vaksin tahap berikutnya dapat dilaksanakan dengan aman dan tertib, tutupnya ( Ady Lasuma)