
Nias Barat – tarunanews.com – Bertempat Gereja BNKP Lahagu Kec. Mandrehe Utara; Bupati Nias Barat Bapak FADUHUSI DAELY, S.Pd.,MA.,MM – buka secara resmi pelaksanaan Musrenbang RKPD Kec.Mandrehe Utara TA. 2022 – yang turut dihadiri oleh Sekda Nias Barat Bapak Prof. Dr. Fakhili Gulö, Asisten III Rosedi Daeli, SE.,MM, Kepala Bappeda Sabahati Gulö, S.Sos, Camat Mandrehe Utara Fatiso Zai, S.Pd dan unsur Forkompika kecamatan Mandrehe Utara lainnya.
Sebagai peserta Musrenbang ini antara lain Kepala Desa, Ketua BPD, Tokoh Masyarakat, Rohaniawan dan seluruh kepala sekolah SD, SMP dan SMA/SMK se-Kecamatan Mandrehe Utara (Mantra).
Acara diawali menyanyikan Lagu Kebangsaan Indônèsia Raya dilanjutkan dengan Doa oleh Preses BNKP Lahagu diteruskan Laporan Camat Mandrehe Utara (Mantra) yang menyampaikan dasar pelaksanaan Musrenbang hari ini dan Profil Kecamatan Mandrehe Utara serta gambaran umum program Kecamatan Mantra untuk tahun 2022 yang mengacu pada Visi Misi Bupati & Wakil Bupati terpilih Bersih, Unggul dan Maju.
Dalam arahan tugasnya Bupati Nias Barat menyampaikan salam kepada para hadirin seraya menjepaskan bahwa Musrenbang ini adalah cara kita melakukan penanjaman, mensinergikan, mensinkronkan dan mengklarifikasi setiap usulan yang bersifat mendesak/urgen dan merupakan skala prioritas. Bupati apresiasi pembangunan POS JAGA di Desa Lahagu tetapi hendaknya peralatan Linmas dilengkapi juga seperti Pakaian PDL Linmas dan Atribut, Sepatu PDL, Topi, Kaos Oblong Linmas, Sabuk Linmas, Kopel Rim Linmas, Pentungan dan Sarung, Kaus Kaki,Tali Kur dan Pluit, tutur Bupati.
Lebih lanjut Bupati sampaikan bahwa apa yang biasa kita lakukan 30 tahun yang lalu seperti halnya “MANAMAKHE” (mencari IKAN di Sungai secara ramai-ramai) kini sudah berubah mètode menjadi lebih individualis bahkan sistem meracuni walau itu dilarang. Tatanan kehidupan sosial masyarakat banyak berubah dan hal ini mau tidak mau harus kita terima karena zaman menuntut kita demikian. Maka diharapkan sentuhan-sentuhan inovatif mesti di implementasikan. Kita bersyukur Pak Presiden Joko Widodo telah meluncurkan dana yang begitu besar hingga miliaran rupiah untuk membangun desa dan kesempatan bagi pemerintah desa harus mampu membangun desa melalui sentuhan-sentuhan dan inovasi-inovasi yang lebih baik. Jangan bekerja sendiri dan rencanakan sendiri, tetapi harus melibatkan stakeholder dan elemen masyarakat desa lainnya, papar Bupati.
Masih Bupati bahwa melalui Musrenbang kali ini mari kita perhatikan pembangunan penguatan Infrastruktur dasar, pertumbuhan ekonomi dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Akhirnya pada kesempatan ini kami menyampaikan permohonan maaf apabila selama kami memimpin Nias Barat ini (Bupati & Wakil Bupati Periode 2016-2021) ada banyak kekurangan dan kelemahan kami, terkadang kami kurang tanggap dan tidak sahutin manakala ada laporan-laporan dari masyarakat, juga hal lain yang membuat Bapak/Ibu kurang puas bahkan kecewa dalam kepemimpinan kami; semua itu disebabkan oleh keterbatasan yang ada, harap Bupati.
Diakhir arahannya Bupati menjelaskan bahwa sekarang ini salam kita ada tiga yakni
NIAS BARAT > HASAMBUA
HASAMBUA > NIAS BARAT
NIAS BARAT > SOGUNA BA ZATO
Selanjutnya Bupati meminta tiga orang masyarakat (peserta Musrenbang) untuk bertanya (berdialog) dan di jawab oleh beliau dan Sekretaris Daerah.(Aperius Gulo)
>