SURABAYA – tarunanews.com, Tanggal 9 Februari tiap tahun, begitupun 9 Februari 2021 ini, diperingati sebagai HUT Hari Pers Nasional (HPN) dengan tema yang berganti-ganti tiap tahun, dengan harapan memang pers menjadi bagian untuk saling menguatkan dalam segala situasi kondisi. Kelahiran Hari Pers Nasional tanggal 9 Februari yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden Nomor 5 tahun 1985 yang dikeluarkan pada 23 Januari 1985, dalam keputusan tersebut menyebutkan bahwa pers nasional Indonesia mempunyai sejarah perjuangan dan peranan penting dalam melaksanakan pembangunan sebagai pengamalan Pancasila.
Hal tersebut sesuai dengan ‘konteks’ Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dimotori Megawati Soekarno Putri (yang merupakan penerus perjuangan PNI yang pada masa lalu dimotori Bung Karno/ Ir Soekarno), dan seirama perspektif Dr Sri Untari Bisowarno M.AP yang juga Sekretaris DPD PDIP Jatim dan Ketua Fraksi PDIP di DPRD Jatim. Dalam sejumlah kesempatan Dr Sri Untari Bisowarno menyebut bahwa HPN agar lebih menguatkan harmonisasi antara media, pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat untuk Indonesia agar tetap kuat dan kokoh dalam menghadapi situasi global dan situasi kekinian yang masih dilanda pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
“Penting untuk kita bersama-sama sinergi, agar Indonesia kuat menghadapi kondisi seperti sekarang ini,” ungkap Sri Untari yang juga Ketua Umum Dekopin pusat ini, yang dalam bulan Januari dan Februari memiliki beberapa momen yang penting diantaranya peringatan HUT PDIP tiap tanggal 10 Januari, lalu HUT Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri tiap tanggal 23 Januari, kemudian HUT Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) tiap tanggal 31 Januari, juga ada HUT Hari Pers Nasional (HPN) tiap tanggal 9 Februari yang kesemua itu menjadi perhatian Sri Untari.
Begitupun untuk HPN. Lebih-lebih peranan pers yang sangat vital dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dalam kehidupan demokrasi dimana pers (media) merupakan bagian dari Empat Pilar Demokrasi bersama dengan Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif.
Dengan begitu tak mengherankan saat Dewan Pers pun menetapkan Hari Pers Nasional dilaksanakan setiap tahun secara bergantian di ibu kota provinsi se-Indonesia. Penyelenggaraannya pun dilaksanakan secara bersama antara komponen pers, masyarakat, dan pemerintah khususnya pemerintah daerah yang menjadi tempat penyelenggaraan. Landasan ideal HPN ialah sinergi. Sinergi antar komponen pers, antara komponen pers, masyarakat dan pemerintah.
Sejak penetapan Hari Pers Nasional, HPN, itupun diadakan peringatan tiap tahun dengan berganti tema. Untuk tahun 2021 ini puncak peringatan HPN itu dipusatkan di Provinsi DKI Jakarta dengan tema: “Bangkit Dari Pandemi, Jakarta Gerbang Pemulihan Ekonomi Bersama Pers Sebagai Akselerator Perubahan.”
Dengan tema tersebut bahwa pers ditempatkan dan diharapkan pada peranan yang sangat strategis, peranan yang sangat penting, karena pemulihan ekonomi pasca pandemi juga diharapkan bahwa: “…Pemulihan Ekonomi Bersama Pers Sebagai Akselerator Perubahan.” Jika pers kompak gotong royong, tentu hal tersebut akan lebih mudah terwujud. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926. (Siswahyu).