
Jombang, tarunanews.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Jombang mulai Selasa (17/11/2020), melakukan rehabilitasi jalan rusak sepanjang 525 meter yang menghubungkan jalur Dusun Sranten – Dusun Dumpak, Desa Panglunngan, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.
Kegiatan itu mendapat respon positif warga setempat. Sambutan riang gembira itu ditandai dengan menyajikan berbagai menu makan minum depan rumah warga. Sajian itu sebagai suport diperuntukkan bagi tim pekerja yang membangun jalan dimaksud.
Prasetyo Utomo (41 tahun) warga setempat menyampaikan rasa gembira itu dengan menyaksikan pekerja sedang melakukan mengaspalan. Menurutnya, dengan diperbaikinya ruas jalan yang rusak akan mengurangi insiden berulang kali kecelakaan yang pernah terjadi.
“Pemotor sering tergelincir akibat batu tenslah jalan terburai. Kondisi rusak sudah lama, lebih dari dua tahun,” ungkapnya.
Dinas PUPR Kabupaten Jombang mengetahui dan merespon kondisi jalan berdasarkan pengaduan warga, yang memotret kondisi jalan rusak dan dikirimkan melalui japri kepada Ir. Miftakhul Ulum Kepala Dinas PUPR Jombang. Keterlambatan pembangunan jalan rusak akibat adanya kebijakan Bupati Hj Mundjidah Wahab melakukan refocushing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19.
Sementara itu Kepala Desa Panglungan Sugiat, ketika dikonfirmasi media padangbulan.co.id menjelaskan, jalan rusak sudah lama dikeluhkan warga dan perusahaan yang aktif melintas. Jalan tersebut sepanjang 525 meter dengan lebar 3 meter.
“Tofografi jalan naik turun. Pada ruas itu banyak titik lebar yang batu kerikilnya terburai. Sering kecelakaan karena berebut jalan yang layak, alhamdulillah sekarang sudah dibangun, semoga warga Panglungan semakin sejahtera” urai Kades.
Sambutan baik, tambah Kades, juga dari PT Java Confeed Indonesia (JCI), yakni perusahaan produk induk ayam petelur yang berdiri sejak 1998 lalu, dengan memanfaatkan lahan seluas 20 hektar. Perusahaan tersebut menyerap tenaga kerja lokal, dan memberi konstribusi bagi APBDes sebesar Rp 500.000/bulan.
“Yang jelas, realisasi jalan ini akan memperlancar mobilitas dan perekonomian masyarakat, semoga warga makin sejahtera,” tandas Kades Sugiat yang sudah setahun memimpin desa Panglungan.
Rabu (18/11) sore, awak media menyaksikan dilokasi kegiatan, bersama warga setempat. Rehabilitasi dikerjakan dengan konstruksi aspal hotmic. Pengaspalan dimulai dari depan SDN Panglungan naik ke arah Dusun Dumpak. Kegiatan menggunakan alat berat dan meterial aspal hotmic produk PT Mekar. Pengaspalan dilakukan tiga lapis, dengan ketebalan sekitar 7 cm lebih.
Berdasarkan papan nama proyek dari PUPR Jombang, nama proyek: Rehabilitasi Jalan Panglungan – Sranten sepanjang 525 meter, Nomor kontrak: 602/829/SP-PPK-BM/415.18/2020, sumber dana P-APBD tahun 2020, dengan nilai Rp 575.112.876,27, waktu pelaksaaan 30 hari, Jasa Pelaksana CV Tiga Pilar Mitra Sejati, dan Konsultan CV Patria Jaya Consultan.
>