Foto: Kelana Aprilianto dan Dwi Astutik (inzet); serta saat Kelana dan Astutik disambut meriah jajaran pimpinan Maspion dan Serikat Pekerjanya

SIDOARJOtarunanews.com, Kabupaten Sidoarjo yang APBD-nya dari tahun ke tahun mengalami kenaikan signifikan, bahkan tahun 2020 ini mencapai Rp.5,1 Triliun sewajarnya perlu ditangani oleh pemimpin masa depan yang lebih tepat dan berkomitmen agar bisa lebih membawa manfaat yang lebih baik dibandingkan yang lalu-lalu, untuk Sidoarjo Makmur yang lebih signifikan.

Kelana Aprilianto Calon Bupati Sidoarjo 2020 (yang akan dilaksanakan 9 Desember 2020, red.) dalam berbagai kesempatan menyatakan mimpi dan komitmennya untuk Sidoarjo yang lebih baik.

Kali ini Kelana Aprilianto kembali menegaskan mimpi besarnya bisa membuat Kabupaten Sidoarjo makmur dan damai. Untuk itu, Sidoarjo harus lebih baik dari saat ini, mulai aspek infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan berbagai aspek lainnya.

Baca Juga :  Hari kemerdekaan republik Indonesia warga desa talunrejo panen buah bliwah.

Kelana Aprilianto yang berpasangan dengan tokoh Muslimat NU Jawa Timur Dwi Astutik mengaku, keyakinannya itu bukan tanpa dasar. Kelana melihat potensi Kabupaten Sidoarjo, yang memiliki sumber daya manusia maupun alam yang luar biasa.

Selain juga Kabupaten Sidoarjo mempunyai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang cukup besar. Awal Oktober ini, Pemkab dan DPRD Sidoarjo menyepakati APBD Perubahan 2020 sebesar RP 5,1 Triliun. “Bila dikelola dengan baik dan benar akan menjadikan Sidoarjo lebih baik dari saat ini. Infrastruktur diperbaiki, sektor ekonomi dibenahi dengan mengembangkan para pedagang dan UMKM”, tegas Kelana di Sidoarjo, Minggu (25/10).

Calon Bupati yang berlatar belakang pengusaha ini menilai, banyak yang bisa dilakukan untuk meningkatkan perekonomian Sidoarjo, meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi pengangguran.

Baca Juga :  Coblos Jilbabnya Nomor 3 Kelana Aprilianto NU Cabup Sidoarjo Yang Pertegas Komitmen Entas Kemiskinan, Saat Diskusi Bersama Para Tokoh Pegiat Sosial

Sidoarjo memiliki sumber daya perikanan, seperti udang dan bandeng yang bahkan dijadikan ikon daerah. Kedua komoditas perikanan ini bisa diolah menjadi barang jadi sehingga memiliki nilai tambah dan meningkatkan pendapatan masyarakat Sidoarjo.

Di Sidoarjo juga banyak pabrik dan perusahaan besar, yang bisa memberikan lapangan kerja bagi warga Sidoarjo. Tinggal bagaimana kebutuhan pabrik dan perusahaan tersebut disinkronkan dengan ketersediaan tenaga kerja yang dibutuhkan.

Pasangan Kelana-Astutik telah menyiapkan 9 program untuk membangun Sidoarjo, yang terangkum dalam tiga program utama yakni Makmur Sosial, Makmur Infrastruktur dan Makmur Ekonomi. “Yang jelas kita akan melakukan perubahan secara mendasar. Perubahan yang langsung bisa dirasakan masyarakat Sidoarjo ke depan,” ungkap Kelana Aprilianto.

Sekadar catatan, sembilan program kerka Cabup Kelana Aprilianto dan Cawabup Dwi Astutik.

Baca Juga :  MEDIA tarunanews.com GELAR ACARA PERTEMUAN DI KANTOR REDAKSI JOMBANG.

Pertama ketahanan pangan yang meliputi penguatan pertanian, perikanan, perindustrian, dan ekonomi kerakyatan (UMKM) yang terkoneksi dengan bisnis berbasis startup (digitalisasi marketing).

Kedua penguatan pendidikan formal, informal, dan non formal (TPQ, pesantren dan peduli anak berkebutuhan Khusus). Ketiga kesejahteraan guru, ustad/ustadzah, dan buruh.

Keempat, tata kota dan persoalan kemacetan Sidoarjo – Surabaya. Kelima persoalan banjir dan jalan berlubang. Keenam, persoalan kesehatan, perlindungan ibu dan anak, hingga penurunan angka stunting.

Ketujuh, persoalan sosial yang menyangkut anak jalanan, anak terlantar, dan kemiskinan. Kedelapan, pelestarian budaya. Kesembilan, penguatan pariwisata seperti wisata kampung mandiri, wisata produk unggulan keluarga, wisata religi, dan wisata tempat bersejarah.

Kenapa ada sembilan? Diantaranya karena sesuai jumlah bintang dalam NU. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926. (Siswahyu).

Leave a Reply

Chat pengaduan?