
Kediri-tarunanews.com,Kebakaran terjadi di Desa Kambingan, Kecamatan Pagu, Jumat (2/8). Bangunan rumah milik Fitri Mahmudah (55) warga hangus dilahap api. Diduga kebakaran disebabkan konsleting listrik.
Sebelumnya pada pukul 09.00 WIB, Fitri pergi ke wilayah Gurah untuk bekerja. Kemudian pada pukul 11.00 WIB, korban pulang untuk memberi makan kucing. Pada saat itu, rumah masih dalam keadaan aman dan Fitri kembali bekerja.
Namun pada pukul 12.30 WIB, Suwardi (tetangga) mendengar suara letupan sebanyak dua kali. Tidak hanya itu, Suwardi juga merasakan panas dari pinggir rumahnya. Dia langsung keluar rumah untuk melihat apa yang sedang terjadi.
“Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh tetangga korban, karena mendengar suara letupan dan hawa panas,” ungkap Kasi Humas Polsek Pagu Bripka Erwan Subagyo.
Mengetahui rumah tetangganya terbakar, Suwardi langsung naik ke atap rumah untuk membongkar batas rumah agar api tidak menjalar ke rumahnya. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada perangkat desa dan melanjutkan ke Polsek Pagu.
Tidak berselang lama, petugas PMK datang dilokasi kejadian. Bersama warga sekitar, petugas mencoba menjinakkan si jago merah. Namun api terus menjalar hingga membakar bangunan seluwas 5 meter x 12 meter tersebut beserta perlengkapan.
Petugas Polsek Pagu bersama tim identifikasi Polres Kediri melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan sementara, dugaan kebakaran terjadi akibat konsleting listrik. Sementara kerugian yang dialami oleh korban sebesar Rp 100 juta.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sementara kerugian yang dialami korban mencapai Rp 100 juta,” ungkap Bripka Erwan.
Red/adr
>