
Foto: Bapak Paulus Pangka serahkan rekor kepada Menteri Kesehatan RI, Letnan Jenderal TNI Terawan Agus Putranto
MALANG,tarunanews.com- Gus Haji Mas Sulthon (Gus Ton) Bisa Jadi Rekor Dunia Kata Bapak Paulus Pangka pendiri dan pimpinan Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (LEPRID). Ungkapan Bapak Paulus Pangka tersebut yang ketika beredar telah menghebohkan bagi banyak pihak, dan mengundang rasa penasaran kenapa jadi seperti itu, wong mungkin Gus Ton hanyalah memprakarsai dan memfasilitasi Pagelaran Wayang Kulit Virtual Online 7 Malam (dan 7 Dalang)? Dan acara tersebut diadakan di Gedung Yayasan Ngesti Gondo Komplek Pesarean Gunung Kawi Malang, Jawa Timur, dalam rangkat Dirgahayu (HUT) NKRI ke-75, dan memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharran (Syuro) 1442 H.
Menurut Bapak Paulus Pangka, ada beberapa yang justru perlu menjadi catatan. Pertama, soal pihak yang menggelar wayang kulit 7 malam mungkin pernah dilakukan orang lain sebelumnya. Namun yang dilakukan Gus Haji Mas Sulthon (Gus Ton) itu berbeda. Gus Ton menggelar wayang kulit selama 7 malam berturut-turut digelar secara online virtual di tengah suasana yang masih pandemi Covid-19 yang dibeayai sendiri, tanpa sponsor dari manapun, dengan niat nguri-nguri budaya Jawa dan memberikan pemasukan rizki untuk para seniman, khususnya bidang kebudayaan wayang kulit. Dimana di tengah suasana sebagian besar orang menahan pengeluaran, apalagi pengeluaran besar-besaran, di masa pandemi Covid-19, namun malah Gus Ton menggelar wayang kulit online virtual 7 malam berturut-turut dengan mengeluarkan beaya yang tidak sedikit.
Catatan kedua, sepanjang sejarah kemerdekaan REPUBLIK INDONESIA belum pernah pihak manapun, baik secara individu ataupun secara lembaga memperingati DIRGAHAYU (HUT) REPUBLIK INDONESIA dengan cara menggelar wayang kulit 7 malam berturut-turut secara umum ataupun secara online virtual, ya baru Gus Ton ini yang punya ide (prakarsa/pemrakarsa) dan bukan sekedar prakarsa, tapi sekaligus melaksanakannya sendiri secara langsung dengan biaya pribadi tanpa sponsor dari manapun. Disini kelihatan, JIWA GUS TON BENAR-BENAR MERAH PUTIH. Dan layak mendapatkan rekor dunia sebagai Pemrakarsa Pagelaran Wayang Kulit Online Virtual 7 Malam Berturut-turut.
Catatan ketiga, Gus Ton bukanlah sekedar menggelar wayang kulit, lantas ditinggal tidur, tapi ikut terlibat didalam pagelaran dengan diantaranya menyampaikan nasihat-nasihatnya yang sangat berguna bagi wawasan kehidupan di negeri ini untuk selalu bisa hidup rukun berdampingan satu sama lainnya, yang mana di negeri ini kondisinya terdiri dari berbagai pulau-pulau, suku, ras, agama dan keyakinan. Semua diberi pencerahan dari Gus Ton, yang mana bisa dilihat langsung di youtube melalui DG Channel setiap pagelaran wayang kulit online virtual selama 7 malam berturut-turut tersebut, ada sesi sekitar 120 menit yang diisi Gus Ton. Konsep perpaduan yang luar biasa antara wayang kulit, dan dalam rangka Dirgahayu HUT NKRI ke-75, serta diisi nasehat-nasehat relegi dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H.
Hal lainnya menurut Bapak Paulus Pangka tentang Gus Ton nguri-nguri seni budaya wayang kulit dengan Pagelaran Wayang Kulit Online Virtual 7 Malam, sekaligus nguripi para seniman pelaku wayang kulit, merupakan bagian yang juga vital untuk ikut menjaga dan menguatkan wayang kulit sebagai seni asli Indonesia, seni asli Jawa, yang telah ditetapkan sebagai WARISAN BUDAYA DUNIA oleh Badan Pendidikan Dan Kebudayaan (Dunia), UNESCO, yang dibawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dimana Wayang Kulit tiada tara nilainya dalam seni bertutur atau disebut sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Penetapan tersebut terjadi sejak pada tanggal 7 November 2003 atau sekitar 17 tahun lalu, tentu merupakan suatu penghargaan yang sangat luar biasa, namun yang terberat adalah untuk mempertahankan. Salah satu cara mempertahankan seni Wayang Kulit tersebut adalah nguri-nguri, dengan membuatkan pagelaran seperti yang dilakukan Gus Ton, apalagi dengan Pagelaran Wayang Kulit Online Virtual 7 Malam. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926. (Siswahyu).
>