
MOJOKERTO,tarunanews.com-
Kongres Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia/PSSI (Kota) Mojokerto yang dilaksanakan hari ini, Minggu (30/08/2020) di Hotel Raden Wijaya Kota Mojokerto berjalan lancar.
Kongres yang dalam sidangnya dipimpin oleh pengurus Asosoasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur, Ir. Muhammad Farid dan Cholid Abubakar tersebut berlangsung relatif singkat, dengan secara aklamasi memilih Joko Rustruanto dari Laut Biru, Panggreman. Wakil Ketua ditempati Artiyan dari klub/SSB Sinar Mas. Sedangkan untuk lima Exco terpilih adalah Drajat dari klub/SSB Bina Putra (Kemasan), lalu Eko Ari Kriswanto yang juga ‘penggiat’ sepakbola di Majapahit Junior Match (MJM) yang kantornya di Kota Mojokerto namun salah satu stadionnya ada di Wilayah Kabupaten. Juga ada nama Puji, ayahanda Hansamu Yama (kini main di Persebaya/Liga 1) dari klub/SSB Hanza FC, kemudian Asep (Laut Biru), dan Abdul Rosyad.
Dalam salah satu sambutannya M. Farid menegaskan bahwa PSSI di daerah, termasuk PSSI Kota Mojokerto, ke depan harus lebih fokus pada tugas-tugas utama selaku Askot PSSI. Diantara tugas utamanya adalah melakukan pembinaan pesepakbola usia dini/muda, termasuk mengadakan kompetisi untuk Kelompok Usia (KU) U-12, U-13, U-14, U-15, dan U-17, bahkan untuk U-19 yang menuju liga amatir dalam hal ini diantaranya Liga 3.
Dalam kesempatan tersebut, M. Farid juga menyebut pentingnya para klub/SSB (Sekolah Sepakbola) segera berbenah soal afiliasi SSB, dengan terdaftar di Asprov PSSI dalam hal ini Asprov PSSI Jatim. “Ke depan, SSB harus benar-benar memperhatikan soal afiliasi,” tandas M. Farid.
Joko Rustrianto selaku ketua Askot Mojokerto terpilih sepakat dengan yang disampaikan oleh Asprov PSSI Jatim. Bahkan untuk pembinaan itu akan berlangsung transparan, termasuk soal keuangan. Komitmen yang luar biasa. (TP/ S.).
>