
Foto: Syamsul Fuadi, Yusuf Andre, dan kawan-kawan
MOJOKERTO – tarunanews.com. Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia/PSSI (Kota) Mojokerto hari-hari ini menjelang masa-masa krusial untuk mengadakan kongres yang akan memilih kepengurusan baru untuk periode 2020-2024, terutama untuk Ketua (Umum), lalu Wakil Ketua, dan lima Komite Eksekutif/Executive Committee (Exco). Rapat-rapat formal telah belasan kali digelar di kantor KONI Kota Mojokerto, sedangkan rapat-rapat informal telah puluhan kali digelar di berbagai tempat lesehan termasuk DK Dewi Kayangan dan Lesehan Flamboyan dengan pendanaan bersumber dari pihak-pihak yang peduli termasuk Drajat, Eko Ari Kriswantoro, Yusuf Andre dan lain-lain.
Panitia pemilhan (panpel) pun telah ditunjuk. Untuk Komite Pemilihan (KP), ada Ir. Ery Prayogo yang ditunjuk sebagai Ketua, kemudian Siswahyu Kurniawan S.Sos selaku Sekretaris Komite Pemilihan, dan Imam Sopii anggota. Sedangkan untuk Komite Banding, ketua dipegang Ir. Hary Subagyo, lalu Sunari sebagai sekretaris, dan Mashuda sebagai anggota. Tugas utama Komite Pemilihan adalah menyiapkan sarana dan prasarana pelaksanaan kongres, meskipun dengan belum ada kepastian soal pendanaan yang berasal dari Askot PSSI Mojokerto dengan pengajuan ke KONI Kota Mojokerto.
“Rapat-rapat penting yang krusial justru sering kali berakhir buntu karena belum ada kejelasan soal dana. Panpel terus bekerja keras cari terobosan-terobosan dan lobi-lobi, sedangkan PSSI Jatim sudah menyatakan kesiapannya,” ujar Syamsul Fuadi pemerhati sosial yang mantan anggota DPRD yang menyebut mendapat info dari berbagai sumber yang merupakan koleganya, seraya menyebut klub-klub yang semangat menyambut jelang kongres. Sedangkan soal dana pelaksanaan kongres masih buntu.
Menurut Syamsul Fuadi, diluar dugaan, salah satunya saat ada publikasi berita media mengenai Persem yang akan di-PT-kan, terbaca oleh Yusuf Andre generasi muda Mojokerto yang peduli sepakbola dan pernah mendanai klub sepakbola Persem (Kota Mojokerto), dengan habis dana sekitar Rp.1 Miliar, pada tahun 2018 dengan prestasi yang bagus. Yusuf Andre sebagai generasi muda yang peduli sepakbola pun terpanggil berinisiatif membantu panpel yang belum mendapatkan dana yang sangat besar untuk kongres itu, apalagi di tengah krisis akibat Covid-19. Namun Yusuf Andre luar biasa peduli dengan membantu.
“Yusuf Andre ibaratnya dewa penolong untuk jelang kongres PSSI Kota Mojokerto, sehingga dana kongres darinya,” ungkap Syamsul Fuadi, hari ini (29/08/2020), seraya menyebut dengan begitu ada kepastian kongres dan berharap kongres berjalan dengan baik dan jangan sampai ada kekisruhan-kekisruhan seperti yang pernah terjadi pada masa lalu sehingga PSSI Kota Mojokerto ketika itu sempat dibekukan. Jika misal dibekukan lagi, menurut Syamsul Fuadi, bisa rawan secara hukum.
Dalam keterangan terpisah Siswahyu Kurniawan sekretaris Komite Pemilihan (KP) yang berkoordinasi dengan Asep klub Laut Biru yang salah satu Calon Exco pun menyampaikan ucapan terima kasih tak terhingga kepada Yusuf Andre atas kepedulian membantu jelang kongres PSSI Kota Mojokerto, sehingga persiapan kongres menjadi plong dengan tersedianya dana tersebut. “Tentu kami selaku Panpel Kongres PSSI Kota Mojokerto mengucapkan terima kasih atas bantuan Mas Yusuf Andre untuk jelang Kongres PSSI Kota Mojokerto. Semoga dalam pelaksanaannya bisa berjalan lancar dan tanpa hambatan apapun,” ucap Siswahyu Kurniawan yang juga diamini Asep yang juga sahabat Yusuf Andre. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926. (Sis).
>