Foto: Agus Santoso Ketua DPW MOI Jatim
PROBOLINGGO – tarunanews.com,
Keseriusan Ketua DPW MOI Jawa Timur ,untuk membentuk Dewan Perwakilan Cabang (DPC) tidak main-main.
Dengan diseponsori LSM LIRA kota probolinggo bekerjasaama untuk membentuk wadah media generasi ketiga ini. Mereka tidak hanya mampu menanmpung aspirasi masyarakat ,tetapi juga bisa merangkul jurnalis Probolinggo ,untuk bekerja sama mendirikan Media Online Indonesia(MOI) di kabupaten/kota Probolinggo
Bertempat di RM. Pondok alami ,minggu (16-08-2020) sore ,dengan cangkruan dan santai sekitar 25 wartawan dari berbagai media online berbeda , berdiskusi bersama tentang wadah media yang ada di Probolinggo kedepannya.
Hadir dalam sarasehan ini ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) MOI jawa timur Agung Santoso . Ketua LSM kota Probolinggo Eko Prasetyo dan perwakilan media sekabupaten/kota Probolinggo
Menurut ketua
Dewan perwakilan Wilayah (DPW) MOI Jawa Timur mengatakan, ” Alhamdulillah saya bisa berada ditempat ini dalam keadaan sehat wal afiat” ini kegiatan roud show saya yang kedua , setelah dari wilayah timur Bondowoso Jawa Timur .
Saya berharap wartawan Probolinggo mempunyai wadah jelas yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Kunci keberhasilan kita adalah kerja keras, kompak dan bersatu.” Pungkasnya
Ketua DPW MOI Jawa Timur yang akrab dipanggil Agung sangat mengapresiasi keberadaan media yang ada di kabupaten dan kota Probolinggo. Media itu tidak harus terverifikasi dewan pers yang penting mempunyai ijin berbadan hukum , sudah cukup melakukan kejurnalistikan.
Bukan alasan bagi pemeritah daerah untuk tidak melakukan kemitraan.
Acara cangkruan media kabupaten dan kota probolinggo, semakin hidup setelah dibuka season tanya jawab dengan ketua DPW MOI jawa timur.
Salah satu wakil media Nanang Sukistiadi dari media Radar Bangsa yang memberikan masukan bagaimana langkah MOI terhadap , diskriminasi dan perbedaan media yang tidak terverifikasi Dewan Pers.
Disini pemkab maupun pemkot masih mengutamakan kerja sama dengan media yang sudah terdaftar dewan pers.
Dengan santai dan kalem ketua DPW MOI jawa timur menjawab, “tidak wajib hukumnya media yang terverifikasi dewan pers sudah pasti mendapatkan kemitraan dari Pemkab maupun Pemkot Probolinggo, Melainkan semua media yang memiliki badan hukum Perseroan Terbatas (PT ) sudah layak melakukan kemitraan dengan pemerintah setempat”. Dengan terbentuknya wadah media kabupaten/kota probolinggo , dalam wadah Media Online Indonesia ,mudah mudahan meningkatkan kualitas wartawan kabupaten/ kota probolinggo lebih baik, sehingga bisa menyajikan berita berita hangat yang mampu dikonsumsi oleh masyarakat.(Ags/Fzn)