HAMPIR SEPEKAN TIDAK PULANG, KAKEK 74 TAHUN DITEMUKAN DALAM KONDISI TIDAK BERNYAWA

Petugas Kepolisian dibantu potensi relawan dan PMI membantu mengamankan Tempat Kejadian Perkara Dengan Memasang Police Line
Petugas Kepolisian dibantu potensi relawan dan PMI membantu mengamankan Tempat Kejadian Perkara Dengan Memasang Police Line. (Senin, 27/03/2023)

Mojokerto, Tarunanews – Warga Desa Sumberwono Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto digegerkan dengan adanya penemuan mayat dalam kondisi tertelungkup di tengah persawahan tanaman tebu di bantaran sungai. Kejadian ini bermula dari info salah seorang warga yang berniat mencari ikan (mancing).  Ketika melintas di pinggiran sungai, warga mencium bau kurang sedap yang bersumber dari salah satu titik di tengah persawahan. Setelah didekati, ternyata sumber dari bau kurang sedap itu adalah sosok mayat dalam kondisi telungkup. Melihat kejadian ini, warga yang melintas lalu menyampaikan info ke warga sekitar. Melanjutkan info yang ada, pihak kepolisian dari Polsek Bangsal dan perangkat desa sekitar pukul 15.20 (senin, 27/03/2023) mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Desa Sumberwono. Kedatangan petugas dan perangkat desa untuk menggali info sementara terkait penemuan mayat di persawahan.

Baca Juga :  Siswahyu Kurniawan Sepakat Artis Hamdan ATT Dan Dorce Gamalama Sebut Media Independen Online Indonesia Akan Ngebut Seperti Yamaha MIO, Asalkan.....

Dari kesaksian beberapa warga dan juga adanya salah satu perangkat desa yang berasal dari Desa Tambak Agung Kecamatan Puri, meyakini bahwa yang meninggal di lokasi persawahan desa sumberwono adalah Suhadi (74 thn) warga yang berasal dari dusun teras Rt 02 Rw 03 Desa Tambak Agung Kecamatan Puri. Kepastian terkait identitas korban ini juga diperkuat oleh penjelasan seoarang ketua Rt 02 Rw 03 dusun teras Desa Tambak Agung (Tri Antoko). Tak Lama berselang dari penjelasan Ketua Rt tersebut, ada keluarga korban yang datang dan memastikan jika pria yang meninggal di persawahan tersebut adalah ayahnya. Disampaikan oleh pihak keluarga jika Ashadi sudah tidak pulang ke rumah mulai hari kamis lalu. Terakhir korban berpamitan kalau mau ke makam (nyekar) dengan berjalan kaki. Namun hingga malam tidak ada kembali. Keluarga sudah berupaya mencari ke sana ke mari dan bahkan disebarluaskan untuk menggali info melalui Media sosial.

Baca Juga :  Sektor Pertanian Tuban Jadi Pilot Projeck Program 1000 Agrippreneur
Evakuasi Jenazah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke Rumah sakit Soekandar Mojosari
Evakuasi Jenazah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke Rumah sakit Soekandar Mojosari. Fotto (Jo/Dian)

Guna penyelidikan lebih lanjut, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soekandar Mojosari dengan menggunakan mobil PMI. Sementara itu, hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan oleh tim identifikasi polres mojokerto di lokasi kejadian tidak ditemui adanya tanda tanda yang mengarah pada unsur penganiayaan pada tubuh pria tersebut. (Jo/Dian)

Advertisement

Tinggalkan Balasan