Massa Geruduk Kantor PPP, Tuntut Sekretaris DPC.PPP Kabupaten Mojokerto Dipecat

MOJOKERTO – tarunanews.com, Kemelut yang melanda Partai berlambang Ka’bah PPP DPC.Kabupaten Mojokerto terus berlanjut,pasca Pileg semakin hari makin memanas. Kemelut itu terjadi akibat tidak transparan nya pendistribusian dana saksi pileg 2019 yang dilakukan Sekretaris DPC PPP Kabupaten Mojokerto, yang sudah dilaporkan oleh Mahraji Machfud kepolres Mojokerto terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi, kini prosesnya masih berjalan. Merasa belum puas dan ingin segera ada tindakan dari petinggi partai, massa yang menamakan dirinya Barisan Penyelamat Partai beramai ramai mendatangi kantor DPC PPP Kabupaten Mojokerto yang terletak di jalan raya Gayaman, Sabtu, ,(13/07/2019).
Puluhan massa sudah berkumpul didepan kantor DPC. PPP sejak pukul 09.30 Wib, tepat pukul 10.00 aksi dimulai dengan pembacaan kitab suci Al-Qur’an dan dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Subkan S. Ag selaku koordinator aksi mengawali orasinya, dalam orasinya Subkan menyampaikan, pada dasarnya PPP merupakan partai berazaskan Islam dan memiliki ciri Ahlussunah wal Jamaah, artinya menjadi wajib hukumnya setiap anggota PPP untuk menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik partai.
“Ainur Rosyid,S.IP,ME adalah sekertaris DPC PPP Kabupaten Mojokerto, dan juga anggota DPRD Kabupaten Mojokerto, dia telah menggelapkan uang bantuan saksi pileg 2019 dari DPW PPP Provinsi Jawa Timur dengan cara tidak membagikan uang saksi PPP sebagaimana yang sudah disepakati†tegas Subkan, S. Ag. dalam orasinya.
Sementara Mahraji Machfud yang juga sebagai pelapor kasus tersebut mengatakan, kekuasaan tertinggi partai PPP ada pada anggota partai dan karena Ainur Rosyid dirasa sudah melanggar dan tidak mematuhi aturan partai, sesepuh dan anggota partai menghendaki Rosyid harus dipecat dari jabatannya dan dikeluarkan dari keanggotaan PPP, karena tidak pantas seorang anggota Dewan yang sudah
memperoleh gaji 40 juta per bulan,  makan uang saksi dari DPW yang bukan haknya.
Untuk itu, demi menjaga marwa dan nama baik partai berlambang Ka’bah ini, saudara Ainur Rosyid harus dipecat dan dikeluarkan dari keanggotaan PPP, pungkas Machroji Mahfud dengan nada jengkel. Hal senada juga pernah dikatakan DR.KH.Abdulchim,SH,MH yang merupakan sesepuh Partai PPP Kabupaten Mojokerto. Dengan tegas Ia mengatakan ” Pecat kader maupun pengurus yang sudah mencemarkan nama baik partai, apalagi PPP merupakan partai Islam tertua yang ada sejak zaman orde baru ” tegas Kyai.Rochim. (red/01)